Band pengiring mulai memainkan musik yang sangat romantis lagu dari Badai Romantic Project mengiringi Reyna dan Dimas menuju podium sebelum acara dilanjutkan sexophone yang membawakan lagu kesukaan Edis yapz kalo kalian ingat lagu Love story milik Andy Williams adalah lagu yang begitu Edis sukai. Dan saat ini lagu itu terputar dengan apik dan mengiringi calon pengantin yang lain dengan didampingi orang tua masing-masing.
MC mulai memandu acara pertunangan, yang bertunangan dan tamu undangan pun kaget kecuali keluarga yang hadir ke solo.
Tatapan tiga taruna dan Edis yang calon taruna pun sama bingungnya.Flashback
Pada hari jumat Raka memanggil tiga taruna, para pimpinan tingkat Madya yang terdiri dari Kusya, Rangga dan Wisnu. Yang dipanggil menerka-nerka kesalahan apa yang membuat pelatih killer mereka memanggil mereka bertiga.
"Suh, ada apa ya kita di panggil coach Raka?"
"Mana ku tau suh apa kamu bikin masalah wis."
"Enak ae kamu suh, saya yang tanya kok kamu yang nuduh sih ngga?" Kesal Wisnu pada Rangga, Kusya yang fokus menatap kedepan hanya mendengarkan ocehan kedua rekannya. Jantungnya berdebar lebih kencang dari biasanya, ntah perasaan apa ini apakah yang ia takutkan akan terjadi. Ya semenjak makrab Edis dan Kusya tak pernah bertukar kabar. Bahkan Kusya jauh lebih dingin dan datar dari biasanya.
"Ayo suh kita sudah dinanti coach di ruang tamu." Sedikit yang Kusya ucapkan namun membuat mereka bertiga merinding seketika.
"Assalamualaikum ijin masuk coach."
"Waalaikum salam oh kalian sudah datang ayo masuk Sya, ajak teman-teman mu masuk juga." Perintah Raka.
"Siap coach." Kusya menyenggol rekannya untuk segera masuk dan duduk.
"Silahkan duduk kalian mau minum apa biar saya siapkan?" Tanya Raka ramah, jarang sekali taruna maupun taruni yang dapat merasakan keramahan Raka. Walaupun dalam waktu satu minggu saja Raka sudah menjadi sumber kekaguman warga Akmil.
"Ijin coach tidak usah repot-repot kami sudah minum sebelum kesini." Jawab Kusya menolak dengan sopan.
"Ooh begitu ya sudah saya to the poin saja, saya hanya akan memberikan undangan ini untuk kalian bertiga. Karena dari awal saya disini saya dekat dengan kalian anggap saja ini kesempatan kalian penghematan. Saya harap kalian datang di acara pertunangan saya dengan Edis besok minggu." Jelas Raka pada trio komandan itu.
"Siap coach kami pasti datang." Jawab Rangga dan Wisnu bersamaan. Sedangkan Kusya bagai tersambar petir, hancur sudah segala harapannya. Ia hanya berharap ini adalah sebuah mimpi buruk. Dan jika ini mimpi buruk ia berharap saat bangun itu akan berlalu. Namun sayang yang ia dengar adalah sebuah kenyataan. Pujaan hatinya akan segera resmi dimiliki orang lain. Dan ia kalah dan tak mampu memperjuangkan hatinya pada Edis. Edis telah menentukan pilihan hatinya pada pelatihnya sendiri.
"Kusya kamu baik-baik saja." Tanya Raka pada Kusya.
"Siap coach, saya ucapkan selamat coach untuk pertunangannya, saya turut berbahagia." Senyum Kusya yang sangat tipis untuk menutupi kehancurannya.
"Terimakasih Sya, saya meminta satu permohonan pada mu Sya. Saya dengar kamu pandai memainkan alat musik dan jago membuat puisi. Tolong Sya buatkan puisi untuk calon istri saya, dan tolong mainkan lagu Melamarmu Badai Romantic project secara akustik Sya kamu bisa." Pinta Raka pada Kusya, Kusya ingin menolak namun inilah ungkapan terakhir yang mampu ia sampaikan pada sang pujaan hati.
"Siap coach saya coba."
"Terimakasih Sya, jangan lupa hari minggu jam 4 sore saya tunggu." Pinta Raka
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA LEMBAH TIDAR ❤️
Lãng mạnSeorang Edelweis Mahendra Wijaya gadis tomboy yang cerdas dan slengaean yang mencoba peruntungan menjadi seorang Taruni Akmil dan bertemu dengan senior tingkat dua yang membuatnya kagum untuk pertama kalinya pada seorang laki-laki. Pria beruntung da...