Sejak memasuki ballroom hotel tempat acara resepsi pernikaha Rangga, Kusya melihat kesekeliling mencari Wisnu, Nawang, Edis dan seseorang yang begitu dekat dengan Edis yaitu Yudha. Seseorang yang hadir dari masa lalu Edis dan kini menggenggam erat tangan Edis yang seharusnya Kusya yang menggenggamnya saat ini. Edis terburu-buru meninggalkan acara dengan digandeng Yudha. Kusya sempat mengejar Edis dan Yudha yang terlambat menggapainya. Kusya tetap yakin tak akan mungkin Edis bersama seseorang yang sudah tak dianggapnya. Namun keyakinan hatinya itu tetap menorehkan luka dihatinya dan di hati orang yang ia cintai. Begitu berat menjaga cinta yang ia miliki dan menjadikannya begitu berharga dalam ikatan suci pernikahan. Godaan silih berganti bahkan ia harus memerankan peran antagonis untuk menyakiti kekasihnya dengan menggandeng seseorang yang menjadi target operasinya.
Kusya memang sedang mengemban misi rahasia yang sulit ia jelaskan pada siapapun, namun ia tak dapat memendamnya saat ini ia berharap mendapatkan rekomendasi untuk mengajak kedua sahabatnya dalam misi ini.
"Bukkkk bukkkk buuukkkkk."
"Bangke lo ya suh loooo yang kejar Edis dan bahkan meyakinkan kita lo bener-bener cinta sama dia, tapi didepan matanya lo malah gandeng Karen yang jelas-jelas dah celakain dia selama masa taruni dulu. Lo tuh laki macam apa, buat apa lo ngeraih adhimakayasa tapi kalo jiwa dan ucapan lo bukan prajurit!!!!!" bentak Wisnu pada Kusya, Kusya menerima saja tanpa melawan semua tuduhan sahabatnya itu. Ia merasa tak memiliki daya apapun untuk menjawat ataupun menyanggah ucapat sahabatnya sampai seseorang yang mereka kenal melerai.
"Suh lo jangan salah sangka dulu, lo jangan main hakim sendiri sama Kusya. Dia tetap sahabat kita ga mungkin dia hianatin cinta hanya karena derajat dan pangkat. Bahkan lo ingetkan kita dikibulin mentah-mentah selama taruna, sampai akhirnya kita baru tahu setelah praspa dia undang kita di open housenya dan ternyata kita baru tahu dia anak panglima TNI. Suh tolong maafin Wisnu, dan tolong jujur sebenernya ada apa sih? " tanya Rangga sang pengantin pria yang secepat kilat turun dari kuade setelah melihat Wisnu dengan menggebu amarahnya mengikuti Kusya.
"Suh, saat ini gue belum bisa ngomong apapun sama kalian tapi pada saatnya gue akan ceritakan semuanya. Gue tau ini sangat menyakitkan bukan hanya untuk dia tapi untuk gue juga suh, gue anggap ini ujian cinta terakhir kami sebelum gue nikah sama Edis. Doakan gue bisa lalui ini semua untuk menyatukan hati kami selamanya suh." lirih Kusya yang telah babak belur di hajar Wisnu, kedua sahabatnya hanya dapat mencoba memahami sedikit hal yang masih sangat membingungkan untuk mereka.
'KRIIIINGGG KRIIING '
'Siap selamat sore Ndan.'
'Sore Arjuna kamu dimana?'
'Saya dilokasi dengan target petunjuk Brahma'
'Oke setelah antar target bawa Bima dan Yudis menghadap saya di pendapa saya tunggu pukul 19.00 wib.'
'Siap laksanakan Brahma, ijin mendahului.'
'Lanjutkan. Bippp bippp bippp.'
Kusya langsung melakukan sujud syukur untuk kabar yang baru ia dengar dengan kata lain dua sahabatnya mendapatkan Approved dan direkomendasikan dari satuan masing-masing untuk masuk dalam misi rahasia yang sedang diemban pasukan khusus DenBR. Detasemen yang bergerak tanpa keterikatan dengan aturan yang menjadi tim bayangan dan sterillisasi keamanan lambang negara dan pejabat negara. Detasemen Black Rose ini terdiri dari 12 orang yang bergerak mengawal dan mengawasi secara bebas dari sisi keamanan dan teknologi untuk menjaga ketentraman masyarakat dari segala hal yang akan menghancurkan NKRI. Anggota detasemen ini terpilih dari segala satuan dengan seleksi ketat dan menyelesaikan segala permasalahan yang menyangkut stabilitas negara. Dengan kriteria memiliki nilai menembak diatas 90, nilai untuk kemempuan intelegensi, psiko, serta ilmu kemampuan teknologi diatas 89, serta kemampuan fisik yang tidak bisa di ragukan sedikitpun. Bahkan dari 12 ini harus minimal menguasai 4 jenis bela diri dan pencak silat.
"Suh dah saat nya gue kasih tau kalian tapi tunggu jam 6 nanti kita ketemuan di selatan istana merdeka, nanti gue ajak kalian suh ke suatu tempat yang akan bisa jawab semua pertanyaan kalian. Dan sekitar 5 menit kedepan pimpinan satuan kalian akan telpon dan memberitahukan tentang perintah ini, Negara memanggil kita bertiga suh untuk pengabdian tanpa batasan. Dan untuk mu Rangga selamat menempuh hidup baru bersama Eka doakan aku bisa menyusul seperti kalian. Rangga lo malam ini akan ikut rapat saja setelah itu lo dapat jatah libur selama 4 hari kedepan setelah itu gue tunggu di satuan." Ucap Kusya panjang lebar membuat Rangga dan Wisnu ternganga, Kusya terkikik melihat ekpresi kedua sahabatnya dan benar ucapan Kusya Rangga yang ditelpon langsung oleh Pangkostrad dan Wisnu yang ditelpon Panginf membuat semakin tertegun. bagaiman sahabatnya dapat mengetahui mereka mendapatkan misi padahal dengan jarak 5 menit. Kusya meninggalkan secarik kertas yang menunjukan alamat pertemuan mereka dan sebuah bungkusan kado sangat kecil.
"Suh sebenernya ada apa sih sama Kusya?"
"Mana gue tau suh, kita mencar udah lama dan dia selalu misterius dari taruna. Ni gue penasaran lagi kado apaan coba kotaknya seupil gini."
"Buka aja suh gue juga penasaran." Pinta Wisnu dan akhirnya Rangga membukanya perlahan dan melihat secarik kertas yang mereka paham tulisan indah Kusya lalu terdapat sebuah kunci otomatis.
<3<3<3
Selamat menempuh hidup baru ya Rangga, lo sama Wisnu itu bukan lagi hanya sebatas sahabat buat gue.
Kalian adalah detak jantung gue.
Tapi ya tetep nafas gue Edis.
Maaf mungkin gue kasih kesan ga nyaman buat kalian.
Tapi gue janji sama kalian Kusya yang kalian kenal dulu ga akan pernah berubah sampai kapan pun.
Gue hanya butuh waktu untuk jelasin semuanya kekalian.
Suh maaf ya gue ga bisa kasih hadiah yang bagus buat lo, tapi suh ini tabungan gue dari masa taruna buat sahabat gue keduanya, kalo lo buka kado ini didepan Wisnu bilang ke dia gua juga dah nyiapin buat dia. Semoga mobil yang gue kasih ini bisa bermanfaat buat kalian jangan lupa doain gue sama Edis bisa secepatnya nyusul kalian.
Jangan lupa suh gue tunggu launching Rangga junior biar bisa besanan gitu hahahha.
Selamat pecah taluah Guys.
Love your Brothers Nb: Mobilnya di garasi Hotel cari aja yang platnya masih baru
R.Kusya SK.
<3<3<3
Setelah perpisahan mereka diresepsi Rangga mereka menantikan pertemuan yang sudah dijanjikan waktu dan tempatnya. Ada yang penasaran ga ya kalo ada jangan lupa vote, komen dan share biar author makin semangat nulisnya ayooo jangan lupa ya makasih❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA LEMBAH TIDAR ❤️
RomanceSeorang Edelweis Mahendra Wijaya gadis tomboy yang cerdas dan slengaean yang mencoba peruntungan menjadi seorang Taruni Akmil dan bertemu dengan senior tingkat dua yang membuatnya kagum untuk pertama kalinya pada seorang laki-laki. Pria beruntung da...