JARAK & WAKTU🧭🕧

391 33 0
                                    

Tak terasa waktu telah berlalu begitu cepat sudah hampir 5 tahun Edis dan Kusya berpisah. Mereka pada kesatuan yang sama namun dalam grup yang berbeda. Kusya yang berada di Grup 1 di Kedung menjangan Kartosuro. Sedangkan Edis sebagai Sniper Grup 2 di cijantung Jakarta, membuat pasangan ini selama 3 tahun terakhir tidak pernah bertemu. Kusya yang bergerak dan bertanggungjawab sebagai dantim Alpha membuatnya sulit keluar kecuali urgent. Dan Edis yang mengerti serta memahami tugas dan konsekuensi dari segala tanggungjawab Kusya membuatnya menyibukan diri dengan prestasi.

Sejak keluar dari Lembah tidar, Edis memilih fokus pada cita-cita yang di impikannya. Ya sejak kecil hatinya telah terikat dengan sebuah warna baret dengan penuh kebanggaan. Ia mengingat sebuah baret yang dimiliki sang kakek begitu kuat membuat tekadnya ingin memiliki baret itu. Jangan lupakan prestasi Edis yang sangat gemilang dalam bidang akademik di Akmil dan dalam bidang IT. Membuatnya dipercaya untuk mengikuti seleksi calon pasukan pengamanan presiden atau paspampres untuk periode kepemimpinan yang akan berganti taun ini.

"Suh jadi kamu ikut seleksi paspampres?" Tanya Eka dan Nawang. Ya kali ini karena saking susahnya Edis bertemu dengan kedua sahabatnya kini Eka dan Nawang yang menemui Edis di jakarta, di barak putri kopasus. Sedangkan Eka berada di bataliyon Kostrad di bogor dan Nawang berada di bataliyon Infanteri bandung. Dari ketiga the lady's most wanted lembah tidar kedua sahabat Edis itu akan melaksanakan pernikahan dengan senior dan sekaligus kakak asuh kesayangan mereka. Ya wisnu yang berada di bataliyon infanteri Kodam IV/ Diponegoro dan Rangga berada di bataliyon Kostrad Kodam V/Brawijaya.

"Ehm jadi suh kaya, tadinya mau kontak bang Kusya dulu tapi 6 bulan ini aku ga bisa kontak dia mungkin dia sibuk."

"Kalian masih baik-baik aja kan suh?" Tanya Nawang yang melihat raut wajah sedih pada wajah ayu Edis.

"Baik kok suh kita baik." Mencoba menenangkan raut wajahnya dengan kedinginannya.

"Ga suh lo bohong kita temenan lama loh suh dan lo ga akan bisa bohongin kita. Ada apa cerita donk sama kita, jangan makin buat gue berat suh bulan besok gue nikah loh suh."

"Eeehm iya deh suh gue jujur, sebenernya tiga bulan ini pikiran gue ga tenang suh, gue sadar sebenernya ini semua godaan tapi gue juga butuh kabar dari bang Kusya suh. Dan 3 bulan terakhir ini ada orang yang teror gue dengan gonta ganti nomer, gue pikir orang iseng tapi kok mengarahnya ada yang ga suka gue sama bang Kusya dan dia ngancem mau ngancurin karier bang Kusya kalo gue tetep bertahan sama dia." Tak terasa lelehan air mata yang selama bertahun-tahun Edis pendam membuatnya luruh. Ketakutan yang ia rasakan kini menyiksa pikirannya.

"Suh jangan pikir aneh-aneh ok gue tau banget rasa sayang bang Kusya tak akan bisa tergantikan oleh wanita manapun di hatinya. Suh dia baik-baik aja, lo itu manusia paling positif thinking jangan bikin gue sedih donk. Setelah nikahan Eka bulan depan dan 4 bulan setelahnya gue nikah ayo donk suuuh semangat."
Ujar Nawang mencoba menenangkan Edis yang menbuat Eka pun memeluk kedua sahabatnya itu.

"Naw, dia baik-baik aja tapi bagaimana denganku yang tidak baik-baik saja. Aku begitu dalam mencintainya bahkan tak ada waktu memikirkan yang lain. Kamu tau dulu Erik yang coba hancurkan hubungan ku dan aku tak tahu apa lagi kedepannya yang akan membuat kita bersama atau berpisah selamanya. Bahkan kami di satu kesatuan saja aku tak pernah bisa bertemu. Ini sudah 5 tahun suh dari janji yang akan kita penuhi di 2044."

"Suh aku tau bagaimana ras yang kamu pendam selama ini, tapi bukankah ini komitmen yang kalian ambil jadi tolong jangan punya pikiran negatif. Ayo donk suh semangat dah mending lo fokus aja sama seleksi paspampres yang akan dilaksanakan dua bulan lagi jadi lo harus bisa lolos dan banggain abang dan papa lo."

"Makasih ya suh." Mereka bertiga berpelukan, akhirnya dua sahabat Edis sudah mengetahui keluarga Edis seutuhnya, siapa Syamsul dan siapa ibu Nesya yang awet muda walaupun sudah usia 40an lebih. Mantan asren TNI AD, yang tetap ganteng diusia 60annya.

CINTA LEMBAH TIDAR ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang