Hidden Village -yeonbin✔

Prologue.

Soobin tidak tau mengapa dirinya di panggil oleh atasannya yang bahkan diapun merasa gak pernah melakukan kesalahan sama sekali.

Kakinya berjalan kearah ruangan dimana atasannya itu berada, ketika dia mendengar suara langkah kaki di belakangnya, Soobin seketika menoleh.

Dan disana ada seniornya, Yeonjun yang sepertinya sama seperti dirinya di panggil ke ruangan atasannya itu berada.

Sebenarnya dia gak akrab sih dengan seniornya itu, bertemu saja jarang, sekalinya bertemu juga cuma saling tukar senyum.

Seperti sekarang Soobin tersenyum ke seniornya itu dan Yeonjun cuma mengangguk dan segera berjalan melewati Soobin.

Soobin yang memang memiliki tujuan yang sama segera berjalan di belakang Yeonjun.

Yeonjun membuka pintu yang ada di hadapannya sambil melihat kearah beberapa orang yang ada disana.

Disusul oleh Soobin yang ikut masuk dan bingung, dia melihat ada beberapa petinggi di tempatnya ini bekerja berkumpul.

Ada apa ya? Seperti akan ada sebuah misi saja yang harus diselesaikan.

Soobin mendapatkan misi tingkah bawah aja susah menyelesaikannya, lah ini sepertinya misi tingkat tinggi.

Jangan lupakan mereka itu adalah polisi, namun posisi mereka lebih fokus seperti menjalankan misi diam-diam, ya seperti detektif memang, anggap saja detektif dibanding polisi karena jauh sekali bukan arahnya.

Matanya melihat kearah papan tulis yang ada di depan sana dan ada tulisan yang lumayan besar.

Desa άγιος, ya begitulah tulisannya, Soobin gak mengerti cara membacanya sepertinya sih itu bahasa Yunani.

"Misi terbaru untuk kalian berdua."

Soobin menunjuk ke dirinya? Ya memang siapa lagi kalau bukan dirinya dan Yeonjun yang ada disini.

Serius dia ditunjuk melakukan mis bersama seniornya yang bahkan selalu berhasil melakukan misi tingkat tinggi, artinya Yeonjun akan mudah menyelesaikan misi yang akan diberikan kepada mereka.

"Gak salah orang?" tanya Soobin dengan pelan membuat atasannya menatapnya dengan tajam.

Soobin cuma tersenyum kecil karena takut, salah ngomong ya dia? Padahal sepertinya dia hanya bertanya dengan sopan.

"Untuk apa saya memanggilmu kalau bukan untuk menyuruhmu melakukan misi ini," jawabnya dengan sarkas membuat Soobin cuma bisa terdiam.

Yeonjun yang ada di sebelahnya tidak bergeming sama sekali, hanya diam saja seperti menerima saja apa misi yang diberikan kepadanya.

"Misi kalian adalah mencari tahu mengapa desa άγιος kalian bisa membacanya ágios-"

Mata atasannya melihat kearah Yeonjun dan Soobin yang sedang mendengarkan penjelasannya.

"Mencari tahu mengapa desa tersebut penduduknya bertambah hanya sedikit, selidiki hal itu."

Soobin cuma menelan ludahnya, ini mah misi tingkat tinggi sialan, dia takut duluan, takut menyusahkan seniornya.

Dan bahkan dia tidak pernah mendengar nama desa tersebut.

"Ada yang ingin ditanyakan?"

Yeonjun mengangkat tangannya sebentar dan segera disuruh bicara.

"Aku hanya ingin bertanya, bukankah desa itu sangat suci dan gak akan membiarkan kami masuk begitu saja bukan?"

Mata Yeonjun menoleh kearah Soobin yang berdiri di sebelahnya, Soobin mendadak kikuk sendiri.

"Jangan bilang kalau anda mau menikahkan saya dengan Soobin agar kami bisa masuk ke desa tersebut?" lanjut Yeonjun membuat Soobin tergelak dan atasan mereka malah menepuk tangannya.

Gak salah emang dia merekrut Yeonjun untuk misi ini, dia pasti akan melakukan hal ini dengan mudah, hal seperti ini saja dia mengerti.

"Sebelum kalian melakukan misinya, kalian akan menikah terlebih dahulu, tenang saja gak akan ada yang mengetahui hal itu kecuali orang-orang yang ada disini."

Apakah Soobin bisa menolak? Jawabannya tidak, karena dia sudah bersumpah akan melakukan apapun demi melakukan misi dan sekarang dia menyesal pernah mengucapkan kalimat itu.

Lagipula apakah se-suci itu desanya hingga yang masuk kesana harus sudah menikah?

Tbc.

Ok, sesuai request, secret married + misteri + thriller + horror, complete.

Kalau kalian tertarik dengan book ini, jangan lupa vote dan komen biar aku lanjut booknya.

Jadi, lanjut apa enggak? Komen.

Lagipula sudah lama gak buat genre yang begini, hehehe.

Ok, kalau banyak yang mau lanjut bakalan aku lanjut ya.

Sip, semoga suka, vote dan komen jangan lupa.

Sampai jumpa di part selanjutnya.

Salam,

Anaknya Taekook.