35. Friends.

14K 2.3K 421
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen ya, ok thanks.

Btw, sumpah book ini rank 1 di yeonbin? Gils, thanks banget ya:)

Komen ya, komen sip.

***
Soobin yang gak ada kerjaan cuma diam di halaman belakang rumahnya sambil memasukkan kakinya ke kolam renang.

Rumah yang dibelikan oleh atasannya itu sungguh mewah sekali, dia saja gak tau mau bicara apa.

Dia menoleh kearah belakangnya dan disana ada Haewon yang baru saja datang dengan mata yang penasaran.

Sepertinya dia gak pernah melihat kolam renang bukan, jadi wajar jika ekspresinya lucu begitu.

"Sini duduk," ajak Soobin sambil menggerakan tangannya agar Haewon segera duduk di sebelahnya.

Haewon segera berjalan kearah Soobin masih dengan tatapan penuh tanya, kelihatan polos sekali.

Tapi entah kenapa Haewon juga suka membuatnya malu sendiri.

"Aku baru tau sungai bisa ada di rumah," ucapnya membuat Soobin yang mendengar langsung reflek tertawa.

Soalnya ucapan Haewon lucu sekali, mana mungkin ada sungai di rumahnya.

"Ini bukan sungai, ini kolam renang, jadi gak perlu susah-susah pergi ke sungai ataupun pantai untuk berenang," balas Soobin setelah berhenti tertawanya.

Haewon cuma mengangguk, dia berada di kota sepertinya mengetahui banyak hal sekali.

Apalagi semuanya gak ada di desa sama sekali, bahkan saat keluar dari desa dia melihat ada banyak sekali gedung tinggi, heran bagaimana cara buatnya sih.

Saat dia bertanya ke suaminya, suaminya hanya tersenyum saja, entahlah.

"Mau berenang disini?"

Haewon menggelengkan kepalanya, dia gak mau berenang nanti tenggelam, dia gak bisa berenang juga.

"Bagaimana kalau kamu saja?"

Soobin langsung gugup sendiri, aduh dia gak bisa berenang, dibilang bisa masuk polisi saja dia kayaknya jalur hoki aja.

Demi apapun dia masuk ke kolam 1 meter lebih saja langsung ketakutan sendiri.

"Ah enggak deh, aku lagi gak mau berenang," balas Soobin dengan cepat membuat Haewon mengangguk.

Tangannya segera mengarah ke air kolam yang terasa dingin.

Soobin melihat kearah atasnya dan melihat ada sesuatu yang jatuh ke kepala Haewon.

Disana ternyata ada salju yang turun, benar juga sudah masuk musim dingin jadi salju mulai turun.

Haewon yang melihat salju cuma tersenyum, dia suka bermain salju bersama temannya namun sayang sekali temannya sudah tidak ada lagi semua karena perbuatan kepala desa sialan itu.

Tapi setidaknya dia merasa lega karena tidak akan ada lagi kejadian aneh seperti itu, apalagi theós sudah dilenyapkan oleh cowok di hadapannya.

"Masuk aja ayo, cuacanya mulai tambah dingin, di dalam ada pemanas ruangan," ajak Soobin sambil berdiri dan segera memegang tangan Haewon agar segera masuk ke dalam rumah.

Disana ada Minsang yang sedang duduk di ruang tamu sambil melihat tv, cowok itu pasti mengerti karena sempat tinggal di kota, berbeda dengan Haewon yang tampak antusias melihat tv di hadapannya.

Berbeda dengan Soobin yang malah melihat bayi di hadapannya itu, biarkan saja orang tua bayi tersebut sibuk rebutan remote tv disana.

"Hallo cantik," sapa Soobin sambil memegang tangan bayi perempuan di hadapannya yang sangat mungil di tangannya.

Hidden Village -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang