34. Good Luck.

15.4K 2.3K 399
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ih, komen tau.

***
Mata Soobin menoleh kearah juniornya yang berada di rumahnya saat ini.

Tentu saja dia kenal dengan juniornya itu, disana ada Beomgyu dan Taehyun.

Masalahnya adalah juniornya itu minta saran atau mau menggodanya sih?

Apalagi Beomgyu yang dari tadi tampak mengejeknya dari tadi membuat Soobin malu sendiri, tanda di lehernya memang ketara sekali sih, makanya bisa kelihatan.

Mau disembunyikan juga malah tambah aneh, orang juga bakalan curiga.

Suaminya malah tampak biasa aja sambil memberikan beberapa saran ke Beomgyu dan Taehyun, Taehyun menyimak tidak memperdulikan partnernya yang malah sibuk menggoda istri orang.

"Kakak mau minta saran atau menggoda kak Soobin, sih? Lagipula emangnya kenapa kalau di leher kak Soobin ada tanda? Kan dia sudah punya suami," ucap Taehyun yang kesal sambil memukul bahu cowok di sebelahnya.

Beomgyu cuma cengegesan disana membuat Soobin lega sendiri, untung saja ada Taehyun yang menengahi, kalau tidak dia gak bakalan tau Beomgyu akan bicara ngawur sampai kapan.

"Lagipula kalian dapat misi dimana sih?"

"Tempat tersembunyi juga?"

Beomgyu menggelengkan kepalanya, mereka berdua tidak mendapatkan misi sampai ke tempat tersembunyi seperti senior mereka.

"Ini di tengah kota kok, tapi bukan di kota ini, kami berurusan dengan pembunuh berantai," jelas Taehyun sambil menghela nafasnya lalu mengacak-acak rambutnya sendiri.

Berbeda dengan Beomgyu yang mendapatkan misi ini malah tampak tenang sekali.

Taehyun malah takut jika mereka gak bisa menuntaskan misi mereka, namun mau bagaimana lagi, senior mereka yang jenius sudah berhasil mengerjakan misi mereka.

Sekarang gantian mereka yang mendapatkan misi tingkat tinggi seperti ini.

"Good luck deh," ucap Yeonjun sambil memberi semangat ke juniornya itu.

Soobin juga melakukan hal yang sama sambil tersenyum manis, walaupun ujung-ujungnya kembali diejek oleh Beomgyu.

Terbukti dari mukanya yang memerah sekali saat ini.

"Kakak juga semangat untuk buat bayinya, kalau lahir bakalan aku kasih kado yang mahal kok," balas Beomgyu sambil tertawa disana apalagi melihat muka seniornya yang memerah.

Yeonjun yang mendengar cuma memutarkan bola matanya, berbeda dengan Taehyun yang menarik tangan cowok di sebelahnya itu.

Mereka itu sedang serius selalu saja menjadi bercanda seperti ini.

Soobin akhirnya bisa bebas setelah dua juniornya sudah pulang, terutama Beomgyu.

Berbeda dengan Yeonjun yang tampak santai di sofa ruang tamu sambil melihat kearah tv yang sedang menyala.

"Kak."

"Hm?"

"Kangen Haewon," balas Soobin sambil menoleh kearah suaminya.

Yeonjun tersenyum lalu menoleh ke Soobin dan segera memainkan rambut istrinya itu, dia pikir ada apa.

"Terus kalau kangen kamu mau apa?"

Soobin diam, dia gak tau mau balas apaan karena dia juga gak mau kembali ke desa, menurutnya ke desa itu membuat dirinya teringat lagi dengan senyuman theós yang menyeramkan dan kepala desa yang mirip iblis itu.

Hidden Village -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang