Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan cuma komen cepet update aja, dikira ngetik gak pakai otak:)
***
Penduduk disini tersenyum kearah Yeonjun dan Soobin yang pamit mau pergi ke kota untuk dua hari.Padahal baru saja kesini sudah mau pergi lagi aja, mungkin belum terbiasa, siapa yang tau.
Yeonjun melihat kearah Soobin yang tampak bebas saat ini ketika mereka sudah berada di mobil, tentu saja mereka gak membawa koper mereka itu.
Untuk apa juga, mereka hanya pergi untuk dua hari bukan mau beneran pulang lagi ke kota.
Soobin sih maunya gak pengen pulang lagi, tapi misi mereka saja belum selesai sama sekali.
Mendapatkan info saja sedikit dan minim juga, walaupun mereka tau disana ada beberapa wanita hamil walaupun ya entahlah kenapa jumlah penduduknya tidak bertambah.
Itu hal aneh, beneran deh, Soobin gak tau deh, mumpung pulang dia akan bersantai di rumah.
Dan sayang sekali tidak ada yang tau bahwa dirinya sudah menikah, otomatis juga mereka akan tinggal secara terpisah untuk dua hari.
"Kakak jadi dijodohkan?"
"Mungkin, tapi mau gimana lagi ya, ibuku sudah kesal karena aku belum menikah lagi, menurut dia, padahal aslinya aku sudah menikah denganmu," balas Yeonjun sambil membawa mobilnya itu.
Soobin yang mendengar cuma tersenyum sambil memegang handphonenya.
"Kamu sudah punya pacar?"
"Mana mungkin, lagipula siapa juga yang mau pacaran denganku," balas Soobin membuat Yeonjun bingung, bukankah pertanyaan itu sangat konyol.
Siapa juga yang gak bakalan suka dengan Soobin? Aneh sekali.
Yeonjun berakhir tidak mau lanjut bertanya dan memilih untuk diam sambil melihat kearah jalanan di depannya, memang ada jalan raya tapi tetap saja di sebelah kanan dan kirinya adalah hutan.
Ada banyak pohon besar disana, Soobin sih lebih memilih main handphone dibanding kaget melihat hantu yang berada disana.
Soobin merasa jika semua orang tidak suka dengannya dan mengecapnya sebagai orang aneh karena bisa melihat hantu.
Padahal siapa juga yang mau mendapatkan hal seperti ini, dia ingin menghapusnya agar tidak dianggap aneh.
Orang tuanya juga menganggapnya aneh, makanya dia gak perduli jika orang tuanya tidak memperdulikannya sama sekali.
Kakak perempuannya yang lumayan perhatian dengan Soobin, umurnya beda 2 tahun, ya seumuran dengan suaminya itu.
Seperti sekarang dia memberi pesan ke Soobin, berisi kata-kata yang biasa ditanyakan oleh seseorang.
Seperti sudah makan atau apalah ya, ya setidaknya Soobin merasa senang, setidaknya masih ada yang perhatian dengannya.
"Kakak akan menerima apa yang akan dilakukan sama ibu, kakak?"
"Bicara apa? Mana mungkin bukan? Aku sudah menikah, kamu istriku, jadi mana mungkin aku menerima hal itu," balas Yeonjun langsung membuat muka Soobin memerah.
Dia pikir seniornya itu akan langsung mau saja dijodohkan berakhir dirinya seperti istri simpanan saja.
"Kamu mau aku antar kemana?"
"Depan halte saja nanti, lagian orang tuaku akan heran jika ada yang mengantarkanku sampai depan rumah," balas Soobin membuat Yeonjun mengangguk dan fokus membawa mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Village -yeonbin✔
FanfictionSebuah misi yang harus dilakukan oleh Yeonjun dan Soobin, namun sebelum melakukannya mereka harus menikah dan tidak ada yang mengetahui hal itu kecuali penduduk desa tersembunyi, tempat dimana misi mereka harus dilakukan. #1 in Yeonjun || 231221 #1...