00. Prolog

12.8K 1.1K 5
                                    

"Melihat cahaya dengan tubuh sendiri memang lebih indah...."

Sang Raja kembali.

"Daging kutukan itu membosankan! Di mana manusia?! Di mana wanita?!"

Kini tujuannya tercapai setelah ribuan tahun lamanya menunggu. Jarinya akhirnya dimakan oleh seorang laki-laki, membuatnya memiliki tubuh baru.

"Zaman sekarang memang lebih bagus, ya..!" Ia menatap ke bawah dari atas pagar. Banyak gedung pencakar langit dan cahaya-cahaya dari berbagai bangunan yang membuat suasana malam makin indah. "Wanita dan anak kecil bermunculan seperti belatung!" Senyumannya terlihat jahat.

Ia kemudian melompat turun dan menghadap pada laki-laki dengan surai hitam. Laki-laki itu berlutut, darah merambas dari dahi ke wajahnya. Penampilannya benar-benar berantakan.

Tapi kemudian fokus sang Raja menatap pada tubuh yang tergeletak tak berdaya cukup jauh di belakang sang laki-laki. Di wajah dan di sekitar lantai tempat tubuh itu tergeletak, ada darah yang merambat keluar dari kepalanya.

Sang Raja tahu, tubuh itu masih memiliki nyawa dengan energi kutukan yang terasa kuat. Diamatinya wajah dengan mata terpejam itu baik-baik, meski penuh darah tak ada hal lain lagi yang menutupi wajah itu, sehingga memudahkan ia melihat rupa indah si pemilik tubuh.

Mata sang Raja tiba-tiba membulat kaget setelah menyadari sesuatu. Langsung saja detak jantungnya berdetak cepat pada saat itu juga.

Familiar.

"Apa yang kau lakukan di tubuh orang lain?"

•••

TBC~

Ini iseng aja soalnya mau numpahin ide di kepala biar gak muter-muter terus

𝐑𝐞𝐠𝐫𝐞𝐭 - 𝐉𝐮𝐣𝐮𝐭𝐬𝐮 𝐊𝐚𝐢𝐬𝐞𝐧 (𝐏𝐚𝐫𝐭 𝟏) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang