04. Bicara

6.1K 950 49
                                    

"Ohayo!" sapa Gojo saat [Name] baru saja membuka pintu kamarnya.

"Ohayo," balas [Name] sambil mengunci pintunya dari luar.

Gojo mengetuk pintunya saat dia sedang mengenakan pakaian, jadi mungkin pria ini sudah agak lama menunggu di depan pintu.

"Wah, pilihanku memang yang terbaik," ucap Gojo saat ia melihat pakaian yang [Name] kenakan sekarang.

Hanya kaos sepinggul dan celana pendek sepaha.

[Name] tidak protes saat melihat rata-rata rok dan celana yang Gojo belikan pendek. Mungkin dia menilainya karena selama tiga hari mengikuti gadis itu ia menotis sang gadis selalu mengenakan pakaian pendek.

Well, [Name] dapat baju dari orang-orang yang memberikannya secara gratis atau juga kadang baju yang masih bagus ia pungut. Ada juga pakaian yang ia simpan sejak ia dibuang. Ya, dia dibuang dengan pakaian kebesaran. Cukup berguna menurutnya.

Oke, back to topic.

"Apa-"

"Ohayo, Megumi!"

[Name] langsung berhenti melangkah karena Gojo juga berhenti.

Ada seorang anak laki-laki yang terlihat baru bangun tidur dan baru membuka pintunya.

"Rambutnya berantakan sekali."

"Hm," sahutnya malas.

"Kau ada aktivitas hari ini?" tanya Gojo.

"Tidak, dan jangan ganggu aku. Aku hanya ingin bersantai seharian hari ini. Misi kemarin sangat merepotkan," katanya menatap tajam Gojo.

Gojo hanya ber-ehehehe ria sambil menggaruk belakang kepalanya yang padahal tidak gatal.

"Oh iya, Megumi. Perkenalkan ini murid baru kelas satu, mungkin seumuran denganmu," ucap Gojo sambil menepuk dua kali pucuk kepala [Name].

[Name] langsung menjaga jarak dan berdecak untuk menghindari tepukan itu. Ia menatap Gojo kesal sedangkan Gojo tersenyum lebar padanya.

"Perkenalkan dirimu, [Name]-chan!" suruh Gojo lembut sambil menunjuk Megumi.

"Jadi dia anak kelas satu yang akan jadi teman sekelasku."

"Hajimemashite, [Fullname] desu." [Name] menundukkan kepalanya sedikit, hanya sebentar.

"Fushiguro Megumi," balas Megumi singkat.

"Nah, nanti kalian akan berlatih bersama. Dan jika aku sudah melatih [Name]-chan maka kalian akan siap menjalankan misi berdua," jelas Gojo.

"Oke," jawab [Name] datar.

Sedangkan Megumi hanya mengangguk.

"Kalau begitu aku mau joging dulu. Duluan," ucap Megumi yang berlari kecil ke arah luar asrama.

"Jadi apa yang mau dibicarakan?" tanya [Name] sambil duduk di samping Gojo.

"Kemarikan," kata Gojo sambil mengambil kaleng minuman dari tangan [Name] yang padahal baru ingin [Name] buka.

Guru itu membukakan kalengnya dengan mudah lalu menyodorkan kembali pada muridnya.

"Arigato," ucap [Name] sebelum menegak minumannya.

Gojo hanya mengangguk lalu ikut menenggak minumannya.

"Ada yang ingin aku tanyakan," ucap Gojo yang terdengar serius.

[Name] mengusap bibirnya setelah minum dengan punggung tangan lalu menoleh pada Gojo.

𝐑𝐞𝐠𝐫𝐞𝐭 - 𝐉𝐮𝐣𝐮𝐭𝐬𝐮 𝐊𝐚𝐢𝐬𝐞𝐧 (𝐏𝐚𝐫𝐭 𝟏) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang