ARSAV

01. Pertemuan yang aneh

Berita kedatangan murid baru di SMA Bhardika sudah menyebar luas di kalangan siswa siswi. Karena menurut gosip yang tersebar murid itu adalah seorang perempuan dengan paras yang cantik.

BRUMM BRUMM

Mendengar suara motor yang asing di telinga mereka membuat semua murid memberikan atensi mereka kepada pengemudi motor sport yang baru saja memakirkan motornya.

"Jangan jangan itu anak barunya?"

"Kece banget pake motor sport kayak gitu."

"Siapa tuh?"

"Murid baru itu nggak sih? Tapi masa iya dia pake motor sport kayak gitu?"

"Bisa jadi aja dia emang bisa bawa motor sport."

Banyak murid yang mulai menerka nerka siapa orang yang ada di balik helm itu. Berbeda dengan seseorang di balik helm tersebut yang sedang misuh misuh heran karena banyak yang memperhatikannya.

Gue colok matanya tau rasa. Batin orang itu kesal.

Orang itu memutar otak bagaimana caranya agar wajahnya tidak terlihat, setidaknya untuk saat ini.

Ah iya, dia baru ingat sepertinya di dalam tasnya ada topi dan masker yang biasa dia pakai ketika malas memperlihatkan wajahnya di depan umum.

Tanpa membuka helmnya ia membuka tasnya, mengambil topi dan masker di dalam tasnya.

Setelah itu dia membuka helmnya secara perlahan sambil menundukkan wajahnya agar terutupi oleh rambut, lalu dengan segera memakai masker dan topi hitamnya. Setelah selesai ia mengangkat wajahnya, matanya menelusuri area parkiran yang cukup ramai dengan murid murid yang memperhatikannya.

Ia berdecak kecil lalu turun dari motor seraya membenarkan letak helmnya di atas motor. Dengan cepat ia berjalan kedalam sekolah menuju toilet tanpa memerdulikan murid-murid yang memperhatikannya.

🦋🦋🦋

Kelima mostwanted SMA Bhadrika sudah sampai sejak pagi, entah setan apa yang merasuki mereka sampai pagi pagi sekali sudah rajin berada di sekolah. Dan saat ini mereka sedang berkumpul di rooftop menggosipkan murid baru.

"Denger denger katanya anak barunya cewek cantik," ucap pemuda dengan pipi sedikit berisi sambil memakan roti selai coklat yang ia bawa dari rumah.

Haven Clovis, panggilan Haven. Makanan adalah prioritasnya nomor satu. Kadang polos, sedikit manja, rajanya gosip, semua info biasanya berasal dari dia.

"Gue curiga, jangan jangan lo itu admin akun salah satu lambe turah di SMA Bhadrika ya?" Sahut pemuda satu lagi.

Galang Bawika, panggilannya Galang. Sefrekuensi sama Haven, suka makan tapi lebih parah Haven. Julid banget mulutnya, godain cewek juga termasuk makanannya sehari-hari. Diantara teman temannya ia yang paling cepat terbawa emosi. Dan jangan lupakan satu fakta, kalau Galang ini playboy kelas kakap.

"Sembarangan!" Ceplos Haven sambil menabok pipi Galang di sebelahnya.
"Walaupun gue suka ngegosip tapi gue tuh anak baik baik. Bener kan El" lanjutnya sambil menyenggol Elang dengan sikutnya.

Elang Laksita Nagendra, biasa di panggil Elang atau El. Memiliki bahu lebar yang membuatnya mendapatkan julukan senderable, anaknya random, hidupnya kelewat santai, dia cukup tenang saat keadaan sedang panas. Cita-citanya ngeluluhin hati Gretha.

"Iyain biar seneng," Jawab Elang yang masih fokus dengan game online di ponselnya.

"Pret! Anak baik-baik dari mananya. Kemaren siapa ya yang ngegosip julidin orang sama anak cewek kelas sebelah?" Sindir pemuda satunya.