Hey yo update lagi nih mas Naga. Ada yang baca gak yah?
Selamat membaca buat yang baca semoga suka💙🐉
🐉💙🐉
BUGGH
"NGAPAIN LO PELUK-PELUK CEWEK GUE BANGSAT ANJING!" Gertak Naga setelah memberi bogeman mentah ke Pangeran tepat di pipi sebelah kanannya. Tangan kanannya pun menarik tubuh Biru agar berada di pelukannya.
"GAK USAH CENTIL LO SAMA CEWEK ORANG BABI!"
"Cewek?" Gumam Pangeran rendah dengan kedua tangan mengepal kuat.
"CEWEK LO BILANG! DIA PACAR GUE BANGSAT!" Teriak Pangeran dengan keras sambil menunjuk-nunjuk Naga dengan Biru yang ada di dekapannya.
Mendengar suara teriakan Pangeran membuat Biru terisak kuat di dekapan Naga. Pelukan Biru bertambah mengerat, ia membenamkan kepalanya di dada bidang milik Naga.
Mendengar tangisan Biru membuat Naga tersentak. Sepertinya gadis yang ada di dekapannya ini memiliki trauma dengan pria stres di hadapannya ini, pikir Naga. Dengan spontan Naga pun mengelus kepala Biru dengan lembut berusaha menenangkannya.
"Udah gak usah nangis cabe, gue di sini. Tuh babi gak akan ganggu Lo. Tenang ok." Bisik Naga dengan lembut.
Cup
Cup
Naga mengecup lembut puncak kepala serta dahi Biru. Berusaha memperlihatkan kemesraannya di hadapan Pangeran, agar pria itu percaya bahwa ia dan Biru memang memiliki hubungan.
Mendengar bisikan lembut dari Naga membuat Biru sedikit tenang. Walaupun begitu ia sedikit kurang suka dengan tindakan Naga yang mencium puncak kepalanya serta dahinya.
"Kamu gak apa-apa kan SAYANG?" Tanya Naga dengan menekan kata sayang. Membuat pangeran mengeram tidak suka. Biru Manisya Atalarix hanya miliknya seorang. Tidak ada yang bisa memiliki Nisyanya selain dirinya.
Mendengar pertanyaan Naga, Biru hanya merespon dengan gelengan masih dengan memeluk tubuh Naga.
"NISYA PACAR GUE ANJING! LEPASIN NISYA! JANGAN PELUK-PELUK PACAR GUE BANGSAT! ANJING LO!" Teriak Pangeran mulai kehilangan kendali, para sahabat Pangeran pun berusaha menahan Pangeran. Dengan gerakan cepat Pangeran ingin menarik kuat tubuh Biru namun dengan sigap Naga menepisnya kuat.
"LEPASIN GUE BANGSAT! DIA MELUK NISYA!" Kata Pangeran berusaha melepaskan diri dari sahabatnya.
"KONTROL EMOSI LO BANGSAT! LO BUAT BIRU TAKUT!" Teriak Alta salah satu sahabat Pangeran.
"DIA MELUK NISYA TA! GUE GAK MUNGKIN BIARIN GITU AJA!" Balas Pangeran tak mau kalah.
BUGGH
"LIAT! LIAT BIRU! DIA KETAKUTAN LIAT LO KAYAK GINI!" Bentak Alta setelah menonjok pipi sebelah kanan Pangeran dengan kuat. Mendengar bentakan Alta emosi yang sudah berada di puncaknya itu perlahan-lahan mereda.
Dengan gerakan pelan Pangeran pun menoleh ke arah Biru yang berada di dekapan Naga. Tangisan Biru terdengar pilu ditelinga Pangeran. Membuat Pangeran merasa bersalah serta sesak di dadanya.
Pangeran pun berjalan mendekati Biru dengan perlahan-lahan.
"Ni-nisya i-ini aku. Sini Sya peluk Pangeran Sya." Ujar Pangeran lirih. Bahkan sangat lirih, serta mata yang memerah menahan tangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAGA CRUEL
Teen Fiction"PUNYA MATA GAK LO!, DASAR CABE!" Sahut Naga marah dengan kejamnya,tidak memandang gender. "Apa! Cabe? Kurang ajar banget sih ini cowok!" Batin Biru marah. "Aku rasa kakak masih punya mata buat ngeliat aku punya mata atau nggak." Jawab Biru dengan r...