Hello balik lagi nih, ada yang baca gak nih?
Semoga sehat selalu kalian💗
Maaf baru bisa update, sibuk kuliah nih jadinya Naga Cruel baru bisa up sekarang. Semoga masih ada yang baca deh😭💙. Buat yang setia nunggu huhu, pokoknya maap banget😭💙
Oh iya, aku mau nanya nih.
Judulnya bagusan "Naga Cruel" atau aku ganti jadi " Naga Biru"?. Komen yah, jangan lupa tekan bintang juga hehe💙🐉💙🐉
Setelah perdebatan yang tidak hentinya antara Naga dan Biru, akhirnya Naga pun pamit pulang kepada Cantika setelah menghabiskan waktu 2 jam lebih di rumah Biru.
"Tante, calon mantu tante pulang dulu." Kata Naga sambil mencium tangan Cantika.
"Haha kamu ini bisa aja. Iya hati-hati yah di jalan, jangan ngebut." Balas Cantika dengan lembut.
"Lain kali saya mampir lagi tante, masakan tante enak hehe." Tambah Naga disertai kekehannya. Membuat Biru yang ada di samping kiri tubuh Bundanya-Cantika berdecak tidak suka.
"Ck, sok ramah banget, gak usah percaya sama mulut dia bun, aslinya mah dia galak! Ngomong kasar mulu." Kata Biru sambil menatap Naga tidak suka.
"Heh fitnah Lo yah! Saya gak gitu kok tan." Bela Naga.
"Gak salah lagi sebenernya hahaha" Lanjut Naga dalam hati.
"Dih ini fakta bun!"
"Udah-udah mulai lagi deh." Lerai Cantika.
"Udah sana pulang!" Usir Biru kepada Naga.
Mendengar itu Naga pun melotot ke arah Biru.
"Awas Lo besok!" Kata Naga tanpa suara, takut ketahuan Cantika tentunya.
"Biru sayang gak boleh gitu ih." Tegur Cantika. Membuat Biru berdecak kesal, karena secara terang-terangan Cantika membela Naga di hadapannya.
Bundanya belum tahu saja tingkah laku Naga. Sangat tidak berakhlak menurut Biru. Bagusnya di buang ke rawa-rawa saja manusia satu itu.
"Bunda gak usah belain dia. Dia itu dajjal berwujud manusia bun." Kata Biru membuat Naga melotot tajam ke arah Biru, serta Cantika yang terkekeh geli dengan ucapan anak perempuan satu-satunya itu.
"Loh tuh yah!" Baru saja Naga akan memberikan sedikit kata-kata romantis untuk Biru, tiba-tiba saja ia tersadar dengan kehadiran Cantika saat ini.
"Emhhh gemes bangeeeeett." Sahut Naga kemudian dengan penuh penekanan karna geram dengan Biru, sambil menyubit ke dua pipi Biru dengan gemas.
"Dari janin udah gemes." Kata Biru sambil tersenyum manis yang di buat-buat, yang malah membuat Naga yang melihatnya merasa jengkel setengah mati.
"Udah-udah berantem mulu dari tadi haha, awas suka loh." Canda Cantika.
"Ihh apaan sih Bun, gak akan." Bantah Biru.
"Dih, gue juga ogah suka sama cabe!" Bantah Naga dalam hati.
"Haha iya iya, Bunda becanda doang kok. Yaudah Bunda masuk dulu yah, mau beresin dapur." Pamit Cantika kemudian.
Setelah Cantika masuk, Biru pun menatap tajam ke arah Naga yang di balas tak kalah tajam pun oleh Naga. Adegan saling tatap ini pun berlangsung sudah berlangsung sekitar 1 menit. Tak ada yang enggan memalingkan wajah.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAGA CRUEL
Teen Fiction"PUNYA MATA GAK LO!, DASAR CABE!" Sahut Naga marah dengan kejamnya,tidak memandang gender. "Apa! Cabe? Kurang ajar banget sih ini cowok!" Batin Biru marah. "Aku rasa kakak masih punya mata buat ngeliat aku punya mata atau nggak." Jawab Biru dengan r...