22. Baper?

572 37 4
                                    

Eh up nih mas Naganya, semoga kalian suka yah💙

Eh ada yang nunggu mas Naga gak sih? Wkwk

Sehat terus yah kalian, jaga kesehatan dan tetap semangat💙🔥


💙🐉💙

"GUE TANYA LO APAIN CEWEK GUE!" Ulang Naga penuh penekanan.

"Ga, ini gak seperti yang-" Ratu masih kekeh ingin menjelaskan ke Naga, namun lagi-lagi Naga memotongnya dengan cepat.

"Ck, awas Lo bitch!" Kata Naga kemudian menggendong Biru dengan bridal style dan meninggalkan kantin.

Tujuan Naga sekarang adalah UKS. Ia berniat mengobati luka di lengan Biru. Karena bagaimana pun juga ia ada kaitannya dengan masalah ini.

Heedeehh segitu gantengnya kah dia sampai-sampai ia di perebutkan seperti ini? Itu yang ada di pikiran Naga saat ini. Naga sampai tersenyum geli memikirkan hal itu. Hufftt, terlahir sebagai pria dengan wajah di atas rata-rata seperti ini yah rasanya. Sangat tidak mengenakkan pikir Naga.

Biru yang ada di dalam gendongan Naga pun mengerutkan keningnya heran, ada apa dengan Naga? Kenapa seniornya ini senyum-senyum sendiri? Dia tidak kesurupan lagi kan? Jangan sampai! Memikirkan hal itu Biru jadi ngeri sendiri.

"Kakak kenapa senyum-senyum sendiri? G-gak ke-surupan l-agi kan?" Tanya Biru terbata-bata takut apa yang tidak ia harapkan benar-benar terjadi. Secara, melihat Naga saja Biru sudah yakin Naga salah satu manusia yang imannya tidak kuat menurut Biru.

"Seganteng itu yah gue sampai di rebutin kayak gini? Hahaha anjay." Kata Naga dengan tawa yang menggelegar membuat siswa dan siswi yang ada di sekitar mereka dibuat heran.

Baru kali ini mereka melihat Naga tertawa lepas selain bersama ke dua sahabatnya, itu pun sangat jarang. Apa lagi, saat ini ia dengan santainya menggendong seorang cewek? Fix ini kejadian langkah.

Seorang Naga tertawa lepas dan santai bersentuhan dengan cewek? Harus di abadikan. Kapan lagi melihat seorang Naga seperti ini.

"Diihh ge-er banget deh jadi manusia." Sinis Biru. Selain galak, kasar, mesum, Naga juga punya tingkat ke pd-an yang tinggi ternyata.

"Lah, terus yang tadi apa? Ngaku aja deh Lo be." Desak Naga, membuat Biru berdecak tidak suka.

"Yang tadi itu bukan ngerebutin kak Bintang yah, orang pacar kak Bintang aja tuh yang dateng-dateng langsung ngamuk." Cerocos Biru.

Naga yang mendengar ucapan Biru sontak saja berdecak tidak suka. Seorang Naga? Pacaran dengan Ratu si jalang stres itu? HELLOOOOO rendah sekali selera Naga Arbintang Wirantono.

"Gue? Pacaran sama tuh jalang? Dihhh sorry yah selera gue gak serendah itu." Kata Naga sambil tersenyum sombong ke arah Biru.

"Idiihh sok ganteng banget sih nih cowok. Ehh-hmmm emang sih dia ganteng, ta-tapi gak gitu juga kali!" Teriak Biru dalam hati, jengkel dengan sikap Naga yang seperti ini.

"Iyain biar cepet." Sahut Biru.

"Tapi, mulut kakak kok kasar banget sih. Aku di katain cabe, terus kakak yang tadi di katain jalang. Gak baik tau kak." Kata Biru kemudian membuat Naga memutar bola matanya malas.

"Gak baik apaan, yang gue bilang fakta kok." Ucap Naga membela diri.

"Ihh kak gak boleh gitu, atas dasar apa juga kakak ngomong gitu. Ada buktinya?" Balas Biru lagi.

NAGA CRUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang