Halooo guyysss
I'm so sorry. Beberapa bulan lalu aku gak bisa up karena bantu ngurus kakak aku yang mau lahiran. Tapi, setelah beberapa hari melahirkan kakak aku tiba-tiba sakit dan sayangnya berakhir sad ending. Minta doa buat kakak aku yah💙
Entah masih ada yang baca atau enggak. Tapi, semoga masih ada yang baca yah.
Kalo ada salah, typo di komen ygy
Sehat terus kalian yang lagi baca, jaga kesehatan loh yah🌷🕊️
🐉🐉🐉
Pukul enam lewat lima menit Naga sudah siap dengan seragam sekolah kesayangannya. Ya walaupun gak sayang-sayang banget sih. Ia menyemprot beberapa kali parfum sauvage milikinya, di iringi dengan siulan pelan dari mulutnya.
Tok tok tok
"Dek, bangun sekol-"
"ASTAGFIRULLAH!" Teriak Bunga dengan keras saat melihat Naga sudah siap dengan seragam sekolah miliknya lengkap dengan tas yang tersampir di bahu kanannya serta hoodie hitam.
"Mama apaan sih, kayak liat setan aja." Celetuk Naga kesal setelah Bunga berteriak dengan keras.
"Iya, nih setannya." Balas Bunga dengan polos sambil menunjuk Naga.
"Mama!"
"Mama pengen aku gantung di pohon mangga depan rumah hah?" Ancam Naga membuat Bunga melotot tak percaya.
"Durhaka kamu yah! Mama ini yang ngandung kamu, ngelahirin kamu, ngasih kamu asi, besa-"
"Yang bilang papa yang ngelahirin aku siapa coba? Yakali." Potong Naga gemas dengan tingkah mamanya itu.
"Ihh yah gak mungkin lah papa kamu yang ngandung kamu, dia kan gak punya rahim dek." Balas Bunga terlampau polos, membuat Naga spontan saja menepuk jidatnya.
"Ma, aku mau nanya deh."
"Tanya apa?" Tanya Bunga penasaran.
"Papa api pungut mama dimana sih? Kok bisa papa yang cool gitu nikah sama mama?" Tanya Naga kemudian Bunga kesal seketika. Namun, baru saja Bunga akan berteriak memarahi anak bandelnya itu, Naga terlebih dahulu berlari menghindari amukan Bunga, Mamanya.
"HEEEEE MAU KEMANA KAMU!" Teriak Bunga saat Naga berlari menghindari amukannya.
"MAU JEMPUT CABE RAWIT MAAA." Balas Naga dengan keras.
"MAMA BELUM SELESAI NGOMONG HEEII!DASAR YAH ANAK DURHAKA! MAMA KUTUK KAMU JADI JELEK."
"GAK BAKALAAAANNN! AKU UDAH GANTENG DARI JANIN!"
"KAM-"
"Ada apa sih sayang? Kenapa teriak?" Potong Papa Bara sebelum Bunga menyelesaikan ucapannya.
"Huh anak kamu ih, ngeselin tau!" Kesal Bunga, membuat Bara tersenyum kecil dibuatnya.
Masih sama, tingkah istrinya itu masih sama seperti belasan tahun lalu. Entah kenapa sifat polos dan menggemaskan istrinya itu masih belum hilang, padahal sudah menjadi ibu dua anak. Yah, walaupun tidak sepolos dulu saat mereka masih SMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAGA CRUEL
Novela Juvenil"PUNYA MATA GAK LO!, DASAR CABE!" Sahut Naga marah dengan kejamnya,tidak memandang gender. "Apa! Cabe? Kurang ajar banget sih ini cowok!" Batin Biru marah. "Aku rasa kakak masih punya mata buat ngeliat aku punya mata atau nggak." Jawab Biru dengan r...