Holaaaaa, ini aku up ulang yah, aku baru sadar ternyata ada beberapa bagian di akhir yang gak ke simpen ternyata huhu༎ຶ‿༎ຶ Baru sadar kesel banget ya ampun༎ຶ‿༎ຶmana lupa lagi beberapa bagian, huaaaaaaaa akadhdgcsiwiowyeuwkqnxbbcbxಥ‿ಥ
🥀🥀🥀
"Stop anjing! Ini udah botol ke tiga!" Bentak Alta ke Pangeran sambil merebut botol wine yang dipegang sahabatnya itu.
"Gak bisa Ta, balikin sini." Balas Pangeran dengan lemas.
"Sadar lo! Udah lemes gini masih aja mau minum!" Sentak Alta marah.
"Gak bisa Ta, gue, gue sakit Ta liat Biru sama tuh bangsat. Sini botol gue Ta." Ucap Pangeran dengan lirih.
"Sadar! Lo gak bisa minum! Jangan nyiksa diri lo kayak gini. Gue udah bilang berkali-kali sampai mulut gue ini berbusa asal lo tau. Jelasin ke Biru apa yang terjadi sebenarnya. Jelasin ke dia siapa manusia iblis itu. Bongkar semua hal yang Biru gak tau, Biru juga berhak tau Ran. Kalo lo diam aja kayak gini, malah makin rumit. Please lah, jangan jadi pengecut." Nasehat Alta untuk yang kesekian kalinya.
"GUE GAK BISA BANGSAT!" Bentak Pangeran kemudian. Ia mengacak rambutnya dengan kesal. Pangeran pun menatap Alta dengan sendu.
"LO TINGGAL JELASIN KALO ITU SEMUA BUKAN KEMAUAN LO ANJING!" Balas Alta membentak. Pangeran pun menghela nafasnya pelan.
"Gue gak bisa Alta. Kalo gue bongkar semua itu ke Biru, yang ada nyawa Biru yang lenyap Ta! Lo tau itu. Tuh iblis gak pernah main-main sama ucapan dia." Lanjut Pangeran dengan lirih.
"Tapi dia udah gak ada Ran!" Tegas Alta.
"Gak ada bukan berarti gak mantau Ta." Balas Pangeran membuat Alta mengerutkan keningnya heran. Jujur, ia tak paham dengan ucapan Pangeran.
"Maksud lo?" Tanya Alta.
"Ini semua gak seperti yang kita bayangin Ta, gak sesimpel itu."
"Gue masih gak paham." Balas Alta.
"Lo bakal tau nanti. Sekarang anter gue pulang. Kepala gue sakit." Pinta Pangeran kemudian.
"Ck, nyusahin banget sih lo."
"Bukan sahabat namanya kalo gak nyusahin. Bantu gue cepetan! Kaki gue lemes. Kayaknya bentar lagi gue pingsan haha." Sahut Pangeran yang dibalas toyoran dari Alta.
"Malah ketawa lo setan." Balas Alta membuat Pangeran terkekeh geli.
"Eh btw Ta, malam ini lo banyak ngomong yah. Gue rada kaget sih, lo salah minum obat yah?"
"GUE SALAH MILIH TEMAN! SINI LO KITA BALIK!" Bentak Alta, kemudian menarik Pangeran dengan kasar.
🌻🌻🌻
Ting
💬+62815****
Heh, sv no gue!Biru mengernyit, siapa ini?. Apa Salar? Eh tapi gak mungkin, dia kan baru aja ganti nomor. Atau jangan-jangan Adeni? Akkhhh kayaknya gak mungkin Adeni deh, gak mungkin kan Adeni chat dia kayak gitu.
"Gak usah bales kali yah. Gak tau juga ini siapa. Mana tau ini penjahat kelamin kan yah, kan kemarin Akila jadi korban. ihhh jadi ngeri deh." Ucap Biru kemudian merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya. Hari ini cukup melelahkan dan menguras tenaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAGA CRUEL
Fiksi Remaja"PUNYA MATA GAK LO!, DASAR CABE!" Sahut Naga marah dengan kejamnya,tidak memandang gender. "Apa! Cabe? Kurang ajar banget sih ini cowok!" Batin Biru marah. "Aku rasa kakak masih punya mata buat ngeliat aku punya mata atau nggak." Jawab Biru dengan r...