Salah emoticon, sorry

7.4K 912 24
                                    

"Terima kasih ya, Bapak," ucapku sebelum akhirnya keluar dari mobil Pak Kastara. Aku berjalan dengan cepat lalu buru-buru masuk ke dalam kamar.

Senyumku sedari tadi masih mengembang. Ternyata begini ya rasanya menjalin hubungan lebih dekat dengan orang lain. Terasa menyenangkan bisa menghabiskan waktu dan berbagi tawa bersama.

Aku meletakkan tasku di atas meja lalu langkah kakiku berjalan mendekati jendela kamar. Orang-orang di bawah sana masih asyik berbincang-bincang, pasti menyenangkan, sama menyenangkannya dengan apa yang tadi aku rasakan.

Aku menutup jendela kamarku lalu beralih untuk mengambil ponselku di dalam tas. Mataku langsung terpaku melihat pesan dari Abrar yang sudah tiga hari tidak aku baca. Selama beberapa hari ini kami tidak melakukan rutinitas bermain game seperti biasanya, aku sangat kelelahan dengan urusan kantor sampai-sampai sepulang kerja aku langsung tertidur.

Dengan gerakan cepat aku membuka room chat-ku dengan Abrar. Beberapa pesan langsung terbaca begitu saja, pesannya hanya berisi ajakan untuk bermain game yang sepertinya kalau aku balas sudah terlambat.

Aku berpikir beberapa saat sebelum akhirnya memilih untuk meminta maaf dan mengatakan bahwa aku saat ini sedang sibuk dengan urusan kantor karena aku sudah naik jabatan. Aku mengatakan hal itu agar Abrar mengerti dengan keadaanku saat ini.

Abrar
Iya, Gi, gapapa

Abrar
Jaga kesehatan ya

Abrar
Kalau butuh teman,
gue selalu ada buat lo

Abrar
Kapanpun.

Anda
Iya, makasih ya

Setelah itu aku meletakan ponselku kembali di meja lalu membersihkan diri dan bersiap-siap untuk tidur. Beberapa saat kemudian, aku keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang lebih segar lalu mataku tidak sengaja menatap layar ponselku yang menyala-nyala seperti ada pemberitahuan yang baru masuk.

Aku membuka ikat rambutku lalu mengambil ponselku. Senyumku lagi-lagi merekah melihat kontak Pak Kastara berada di paling atas daftar pemberitahuan. Tanpa berpikir panjang aku langsung membuka room chat-nya.

Pak Kastara
(Direktur Utama)

Gia Anggita

Saya mau main itu besok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saya mau main itu besok

Sesudah jadwal meeting
saya selesai, kita ke sana ya

Sama saya lagi?

Iyaa

Sama kamu

Saya enggak bisa
Pak, mainnya

Saya ajarin

Tadi aja kamu main
bowling bisa

Takut jatuh, Pak

Saya pegangin

Dingin, Pak

Pakai jaket yang tebal

Kalau masih
tetap dingin?

Saya peluk

Udah ya Gia,
sampai ketemu besok

Have a nice dream 😘

Salah emoticon, sorry

Have a nice dream 😊

Iyaa, Pak 😁

Baru saja aku ingin menutup ponselku, tiba-tiba pesan dari Pak Kastara kembali masuk.


Pak Kastara
(Direktur Utama)

Gia

Saya sudah suruh bawahan saya buat beli itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saya sudah suruh
bawahan saya buat beli itu

Besok kamu pakai ya


Aku lagi-lagi tersenyum. Manis banget sih Bapak Direktur Utama ini.


Bersambung

Mr. Controller and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang