Happy Reading^^
.
.
"Ya ampun, Sayang kok kamu basah kuyup?" Tanya Bunda saat melihat putri nya pulang dalam keadaan basah.
"Gapapa Bun, tadinya mau neduh, cuma ya nanggung bentar lagi sampe." Sahut Nesa. Gadis itu terlihat pucat, mungkin akibat kedinginan.
"Yaudah, sekarang kamu masuk. Mandi pake air hangat, dan tidur. Nanti bunda anterin makanan ke kamar kamu ya." Ujar bunda dan diangguki oleh Nesa.
Gadis itu memasuki kamarnya. Lalu mengunci nya dari dalam. Kakinya melangkah masuk kamar mandi. Lalu mengisi bathtub dengan air hangat.
Nesa masuk kedalam bathtub itu. Ia menenggelamkan seluruh tubuhnya dalam air. Matanya terpejam. Menikmati hangatnya air.
"Kayaknya gue jatuh cinta sama Lo."
Mata Nesa kembali terbuka. Pikirannya teringat kembali dengan ucapan Randi saat disekolah nya.
"Sialan!"
Nesa bangkit hendak membersihan seluruh tubuhnya. Sudah dirasa cukup, ia mengambil handuk dan keluar dari kamar mandi.
Ting
Suara notifikasi dari ponsel Nesa membuat fokusnya teralihkan. Tangannya mengambil benda itu dari atas kasur. Nomor tidak dikenal tertera di sana.
+62-8213xxxxx
Online
Hai, pacarnya Randi.
Maaf ya, tadi gara-gara maling mangga orang, kita jadi basah.
Nesa mengerenyitkan dahinya.
Randi?
Iyup
Save ya Nesayang😘
Nesa bergidik geli melihat emoticon cium yang di kirimkan oleh Randi. Mungkin dirinya selama ini jarang menggunakan emot seperti itu. Palingan emot jempol, senyum, dan telunjuk.
Jyjyk!
Typing orang alay Nes🤣
Lo yang alay!
Alay dalam mencintaimu Nesayang🥰
Jijik anjir!
Nesa, Lo tau ga?
Apa?
Kamu itu kayak bulan😊
Cantik ya?
Berlubang😋
Si anjir!
Nesaaa😘
Apasih!
Apa bedanya Lo sama monyet?
KAMU SEDANG MEMBACA
Departure✓
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ⚠️TYPO BERTEBARAN⚠️ ______ Ini kisah tentang seorang gadis yang memiliki seorang tetangga baru yang bersebelahan dengan rumahnya dan kini menjadi kekasihnya. Hubungan keduanya memang mulus, Namun tragedi pembunuh...
