BONUS PART 2

2.4K 123 3
                                    

Arthur pulang dari sekolah bersama dengan teman temannya menggunakan sepeda yang belum lama ini diberikan oleh Denis.

"Bunda!" Arthur berteriak saat dia sudah masuk ke dalam pekarangan rumah yang terlihat satpam yang membuka gerbang untuk Arthur.

"Selamat siang den!" Sapa pak jono satpam rumah mereka.

"Eh, pak jono! Juga, bunda kemana? Bunda ada didalam kan?" Tanya Arthur.

"Iyah den, nyonya ada di rumah kok. Kali aja nyonya lagi masak!" Jawab pak jono.

"Oh gitu yah, makasih pak jono." Balas Arthur.

"Iyah den, sama sama."

"Eh pak jono! Itu tuh nggak kepanjangan yah?" Tanya Arthur.

"Apanya den?" Pak jono mencoba mencari tahu apa yang dimaksud dengan perkataan Arthur kepadanya.

"Itu tuh!  Kumis pak jono! Hahahaha!" Arthur berlari meninggalkan sepedanya setelah mengejek pak jono.

"Hah! Den Arthur kebiasan deh!" Pak jono pasrah karena sudah terbiasa dengan tingkah laku Arthur yang sangat jahil. Jika nanti dia mengadu kepada Dina bisa saja Arthur akan di marahi dan mendapatkan hukuman, pak jono tak tega dengan itu.

"Assalamualaikum bunda!" Arthur masuk dengan modelan acak acakan serta Ingus nya yang meleleh sampai keluar dari hidungnya.

"Bunda! Arthur pulang! Bunda dimana?" Arthur berteriak didalam rumah itu namun tidak ada yang menyahut.

Dina yang sedang berada di dapur mendengar suara anak kecil yang familiar. Meyakini jika anaknya sudah pulang.

"Bunda ih! Bunda Arthur udah pulang nih!" Teriak Arthur lagi kali ini Dina berjalan cepat menuju ke sumber suara.

"Ehh! Anak bunda udah pulang!" Melihat Dina Arthur segera berlari dan memeluk Dina dengan erat.

"Bunda kok nggak nyahut sih?" Tanya Arthur yang masih memeluk Dina.

"Bunda tadi nggak denger sayang, bunda didapur lagi masak!" Ujar Dina.

"Anak bunda laper nggak?" Tanya Dina dengan senyuman.

"Laper banget bunda!" Jawab Arthur yang memegangi perutnya dengan raut wajah memelas.

"Yaudah yuk! Masakan bunda udah siap!" Dina menggendong Arthur menuju ke ruang makan.

Denis pulang untuk makan siang serta mengambil berkas yang tertinggal tadi pagi.

"Assalamu'alaikum sayang! Mas pulang!" Dina mendengar suara suaminya itupun langsung berlari menyambutnya.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh mas, loh katanya tadi mau lembur? Kok sekarang pulang?" Tanya Dina.

"Oh Iyah mas emang mau lembur tapi ada berkas yang kelupaan jadi mas pulang sekalian mau makan siang juga!" Jawab Denis.

"Yaudah kalau gitu, anak kita juga udah nungguin!" Denis menggenggam tangan Dina menuju ke ruang makan. Pasangan yang romantis bukan?

"Halah, Ayah pulang toh? Pantesan Bunda ninggalin Arthur!" Ujar Arthur sinis karena tadi di tinggal oleh Bunda nya.

"Kenapa toh? Ini kan istrinya Ayah! Kenapa bocah ingusan kayak kamu marah?" Tanya Denis tak kalah sinis.

"Ih! Ayah nyebut aku bocah ingusan?! Ayah tuh kayak kambing tua!" Arthur tertawa puas melihat ekspresi wajah Denis yang berubah.

"Awas yah kamu! Ayah nggak beliin apa yang kamu minta lagi! Kecil kecil udah durhaka sama orang tua." Wajah Arthur langsung memucat mendengar ancaman Ayahnya.

Tuan Muda Gila [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang