Tuan Muda Gila 48

2.6K 134 14
                                    


POV: Author

Pagi kini sudah menyambut disebuah rumah mewah nan besar milik seorang lelaki yang kini sudah mempunyai seorang istri. Keduanya masih tertidur pulas hingga Denis merasa sinar matahari mulai memasuki kamarnya hingga menyinari matanya membuat Denis terbangun dari tidurnya.

"Hoammmm!" Denis merenggangkan tubuhnya yang sedikit pegal pegal mungkin efek tadi malam saat dirinya tidur terlalu larut.

Denis menoleh melihat Dina yang masih saja tertidur dengan pulas dengan wajah yang cukup menggemaskan.

Denis tersenyum mengusap pelan puncak kepala Dina yang masih saja belum sadar saat diperhatikan oleh Denis.

"Sayang?" Panggil Denis dengan pelan nan lembut. Denis tersenyum sembari mendekat mengecup pelan kening sang istri yang masih larut dalam dunia mimpi.

"Sayang?" Panggil Denis kembali saat tubuh Dina mulai menggeliat tak jelas seperti ulat bulu kepanasan.

"Hmmmm" hanya deheman yang keluar dari mulut Dina yang masih mengumpulkan nyawanya dengan perlahan membuka matanya.

Melihat pemandangan yang tak asing sedang terpampang jelas didepan wajahnya. Saat wajahnya dan wajah Denis hanya berjarak 1 senti saja.

"Denis? Apa yang ingin kau lakukan?" Tanya Dina yang menatap lekat bola mata Denis yang sedari tadi menatapnya.

"Tidak, aku hanya ingin membangun kan mu!" Ucap Denis dengan sudut bibirnya yang mulai tertarik membentuk sebuah senyuman disana.

"Minggirlah dari depan wajah ku, aku ini sudah bangun." Ketus Dina kenapa Denis dengan menepuk nepuk pelan pipi Denis.

"Aku tidak mau." Jawab Denis yang masih saja tersenyum.

"Ya sudah, biar aku yang minggir." Dina mulai menjauhkan wajahnya dari wajah Denis.

Hingga saat ingin turun dari ranjang Dina tiba tiba saja ditarik oleh Denis kembali hingga posisinya Denis memeluk Dina dengan erat.

"Denis!" Dina berteriak kencang dalam dekapan Denis.

"Aku ingin mencuci muka ku!" Ketus Dina yang mendorong pelan badan Denis menjauh dari badannya namun Dina kalah kuat oleh Denis.

"Diamlah." Perintah Denis yang membuat Dina terdiam sekejap.

"Diam dan biarkan ini sejenak!" Kata Denis yang mulai menenggelamkan wajahnya didalam dada Dina.

"Entah mengapa aku merindukan dekapan mu." Denis mulai mempererat pelukannya.

"Kenapa tiba tiba saja kau menjadi manja seperti ini?" Tanya Dina saat tangannya mulai terangkat mengusap pelan punggung sang suami.

"Hmmmm, aku tidak tau. Intinya aku hanya merindukan dekapan mu." Kata Denis.

Dina mengecup pelan puncak kepala suaminya dengan penuh cinta dan kembali memeluk Denis dengan erat.

1 menit

2 menit

3 menit

4 menit

5 menit

Pelukan kedua pasangan itu masih terjadi hingga suara 'tok tok tok' ketukan pintu membuat keduanya melepaskan pelukan mereka.

"Heh! Siapa lagi yang berani mengganggu ku sedang bermesraan bersama istriku." Denis dengan nada marah membuka pintu dengan kasar.

"Bermesraan apanya hanya pelukan kok dibilang bermesraan." Cibir Dina yang melihat Denis membuka pintu kamar mereka.

"Maaf tuan jika saya mengganggu hanya saja saya disuruh menyampaikan jika Nyonya besar akan pulang hari ini." Jelas pelayan tersebut

Tuan Muda Gila [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang