Part 7

2K 152 12
                                    

P.s : Bacanya sambil dengerin lagu Lantas dari Juicy Luicy
.
.
.
.
.
.
.
.

Nara melihat malas sang sahabat yang sejak tadi heboh memilih pakaian dan juga berdandan. Ia saja tadi sangat santai memilih pakaian. Yah walaupun memang dia tidak akan seimut dan secantik Reiga bagaimanapun pakaiannya.

Dengan tampilan begitu siapa yang mau meliriknya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan tampilan begitu siapa yang mau meliriknya?

Jika di bandingkan dengan tampilan Reiga yang seperti ini

Jika di bandingkan dengan tampilan Reiga yang seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nara masih kalah jauh.

"Ganti baju lagi gue robohin lemari lo" ancam Nara yang sudah frustasi melihat Reiga yang ingin mengganti pakaian untuk yang ke 7 kalinya.

"Gue udah cakep kan Na? Duh gue gugup banget" Ucap Reiga seraya menghampiri sang sahabat.

"Lo pake baju rombeng aja cakep Re" Ucap Nara malas.

Reiga yang mendengar jawaban Nara itu mendengus kesal. Apa sahabatnya itu tidak tau seberapa gugupnya dia di kencan pertamanya ini.

"Lo mah gak ngerti Na" Protes Reiga kesal.

"Wajarlah wong gue gak pernah pacaran" Balas Nara acuh.

"Ayo cepet lo Re, ntar keburu dateng kak Jeno nya" Lanjutnya sambil bangkit dari kasur sang sahabat.

Dengan sngat terpaksa Reiga akhirnya memilih untuk memakai pakaian itu saja. Pemuda manis itu mengoleskan sedikit liptin pada bibirnya sebelum mengambil tas miliknya.

"Ayo kencan!!" Ucapnya ceria dengan raut amat bahagia.

Nara yang melihat itu terkekeh, walaupun dalam hati ia amat sangat menyesal karena bisa bisanya ia merasa cemburu di saat seperti ini.

"Keliru atau bukan gue gak tau, tapi gue gak bisa lupain kak Jeno gitu aja" Batin Nara menyesal.

Mengabaikan perasaannya itu, Nara memilih menarik Reiga keluar dan menuju ke halaman kontrakan yang ternyata bertepatan dengan datangnya mobil Jeno.

"Re gue bawa motor aja deh, lo sama kak Jeno aja" Nara berujar sambil mengunci kontrakan miliknya itu.

"Itu namanya lo gak ikut kencan, jangan banyak protes deh lo ikut naik mobil titik." Ucap Reiga tegas.

Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang