Part 29

2.3K 162 2
                                    

Event yang direncanakan oleh Jeno dan yang lainnya sudah berlangsung mulai hari ini. Nara tentu saja di sibukkan dengan kamera yang ia pinjam dari Galen, kamera itu milik organisasi yang di khususkan untuk dokumentasi acara.

Acara untuk hari ini hanya ada bazar dari berbagai jurusan yang dikelola oleh HMJ masing masing jurusan.

Sejak pagi Nara tidak pernah lepas dari Galen karena memang mereka mendapat bagian dokumentasi di tempat yang sama.

"Kak lo gak cemburu liat Rere sama kak Jeno?" Tanya Nara sambil mengarahkan Galen untuk menoleh ke arah Reiga dan Jeno yang selalu bersama karena jabatan mereka yang mengharuskannya.

"Dulu malah lebih dari itu Na, gue udah terbiasa" Ucap Galen sambil terkekeh.

Nara memandang pada kakak tingkatnya itu dengan miris.

"Yang sabar kak, jangan galau yaa" Ucapnya bercanda.

"Yee yang galau siapa coba" Galen menyahut sambil menoyor kepala Nara pelan.

Untuk sesaat kedua orang itu kembali fokus memotret untuk bahan dokumentasi. Hingga Nara tiba-tiba bersuara.

"Gue tau kak gimana caranya biar lo gak galau" Ucapnya.

"Dibilangin gue gak-"

"Shttt lo diem aja kak, ikutin alur gue" Nara berucap sambil menampilkan smirk miliknya.

Pemuda itu melirik pada Jeno dan Reiga dan entah kebetulan atau apa keduanya sedang berjalan menuju tempat mereka berdua.

Dengan cepat Nara meraih lengan Galen untuk digandeng.

"Na!?" Ucap Galen terkejut.

"Suttt diem kak, ayo itung sampe tiga"

"Satu"

"Dua"

"Ti-"

"NARA ANJING LEPASIN TUNANGAN GUE!!!!"

"Kak gue kabur dulu" Ucap Nara sebelum berlari menjauh dari sahabatnya yang mengamuk.

"AMPUN RE GUE CUMA BERCANDA"

Dan berakhir kedua sahabat itu saling mengejar di tengah ramainya stand disana. Sementara Galen hanya tertawa melihat tunangannya yang mulai posesif padanya.

Jeno berjalan pelan mendekati Galen dan menepuk pundak pemuda itu.

"Gak lo kejar?" Ucapnya santai.

"Udah biarin aja paling ntar juga balik"

"Hmm, yaudah ayo kita keliling" Jeno berucap lalu beranjak dari sana diikuti oleh Galen.

***

"Zra gue mau jajan yaa plisss" Haldis berujar memohon sambil melihat salah satu stand yang menyediakan makanan.

"Ck lo jaga stand dulu Hal" Ucap Ezra sambil sesekali melayani pembeli.

Jadi BEM juga membuka stand untuk tambahan dana yang digunakan untuk event itu juga.

"Jahat lo sama gue zra" Haldis menekuk wajahnya sambil melihat sekeliling.

Jeno, Galen, Reiga, dan Nara yang berjalan ber iringan tertangkap dalam pandangan Haldis.

Gotcha!

"HEH KLEN SINI!!!" Teriaknya cukup keras sambil melambaikan tangan pada ke empat sejoli itu.

"JANGAN PURA-PURA GAK LIAT LO PADA YAA ITU NARA CEPET SINI JANGAN KABUR!!" Lanjutnya dengan volume lebih keras.

"Sakit kuping gue lama-lama" Sinis Ezra.

Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang