Boarding School [ Ryujin & Lia ] Tamat

BOARDING SCHOOL 22

Pagi harinya setelah semua perlengkapan dan keperluan di resort siap, aku segera berpamitan pada eomma dan appa untuk menjemput Minju dirumahnya kemudian menjemput Yeji dan Chaeryeong.

Sekarang ini Yeji dan Chaeryeong sedang menatap ku dan Minju dengan ekspresi kebingungan. Yah, itu karena aku tidak bilang pada mereka Minju akan ikut. Sebenarnya aku ingin mengatakannya semalam, tapi aku lupa dan ketiduran.

"Hallo semua." Sapa Minju pada Yeji dan Chaeryeong.

"H-hallo." Sahut mereka berdua.

"Ryu, dia siapa?" Tanya Yeji yang masih kebingungan.

"Oh...Yeji Chaeryeong, kenalkan dia Minju. Anak teman eomma ku. Dan dia akan ikut kita liburan." Jelas ku singkat pada mereka.

"Hai, aku Minju."

Walaupun masih merasa canggung Yeji tetap menyodorkan tangannya untuk berkenalan dengan Minju, "H-hai, Minju. Aku Yeji."

"Aku Chaeryeong."

Aku melihat jam tangan ku yang sudah menunjukkan pukul 9:30. Itu artinya kami harus segera berangkat agar tidak kesiangan. "Sudah perkenalannya. Ayo kita jalan sekarang."

"Ayo."

Kami pun mulai mengangkut barang-barang Yeji dan Chaeryeong ke bagasi dan tidak butuh waktu lama kami segera berangkat.

Jarak antara rumah Yeji dengan lokasi yang akan kami tuju berjarak kurang lebih 100 kilo meter dan memakan waktu sekitar 3-4 jam. Untuk mengurangi rasa bosan, kami saling bertukar obrolan dan juga memutar musik.

"Jadi Minju akan masuk Boarding School kita nanti?" Tanya Chaeryeong dari bangku belakang.

"Iya, aku akan masuk di kelas XI."

"Wah... adik kelas kita dong." Sahut Yeji.

"Kenapa kamu memilih kembali ke Seoul? Bukannya di New York bagus yah?" Tambah Chaeryeong.

"Tidak ada alasan pasti. Hanya saja aku ingin kembali ke negara ku."

"Wahh...Daebak. Eh Minju, nanti kamu mau bergabung jadi anggota OSIS? Kebetulan aku ketua OSIS dan Ryujin wakil nya." Ujar Yeji lagi. Aku yang mendengar nya hanya menggeleng kepala.

"Waww...Aku tidak menyangka kalau Ryujin wakil ketua OSIS." Ujar Minju yang menatap ku sebentar sebelum kembali mengalihkan pandangannya pada Yeji.

"Ya...Hwang Yeji. Jangan bahas OSIS sekarang. Lagipula, masa jabatan kita sebentar lagi akan selesai."

"Memang salah?"

Tidak ingin berdebat dengan Yeji aku hanya mendengus sebal dan kembali fokus pada jalanan didepan ku.

Tidak terasa sudah 4 jam kami diperjalanan dan hari pun semakin siang. Ku melihat Yeji dan Chaeryeong dari kaca spion dan mereka sedang tertidur. Begitu juga dengan Minju yang duduk disebelah ku. Aku rasa mereka kelelahan karena terlalu lama dijalan.

"Teman-teman, bangun." Ujar ku pelan pada mereka semua.

"Yeji, Chaeryeong kita sudah sampai."

"Minju, bangun."

Sedetik kemudian mereka mulai terusik dan perlahan mulai sadar. "Ehmm...Sudah sampai yah?" Tanya Minju lalu mulai meregangkan tubuhnya.

"Iya, Kita sudah sampai."

"Huamm...Aku masih ngantuk Ryujin, kamu bawa mobil cepat sekali." Ujar Yeji dengan suara khas orang bangun tidur.

"Iya nih, kamu bawa mobil cepat sekali." Tambah Chaeryeong.