BOARDING SCHOOL 26

252 33 2
                                    

Dua minggu kemudian, hari-hari baru dilalui para siswa-siswi JYP NATION BOARDING SCHOOL. Karena mulai hari ini segala kegiatan di asrama akan kembali di mulai. Tentunya dengan kedatangan wajah-wajah baru dan tingkatan kelas yang baru. Dan tahun ini akan menjadi tahun terakhir ku bersama teman-teman angkatan ku di boarding school ini. Ujian kelulusan sebentar lagi akan datang, kelas tambahan akan semakin diperketat. Semua dilakukan pihak boarding school demi menciptakan lulusan yang luar biasa dan membanggakan.

Terlihat pemandangan para siswa-siswi yang mulai berdatangan setelah libur panjang mereka. Sedangkan aku sudah datang sejak malam tadi. Aku sengaja meminta appa dan Eomma mengantar ku lebih awal, agar aku bisa segera merapikan barang-barang ku. Dan kedua sahabat ku yang juga sedang duduk bersebelahan dengan ku yang baru saja datang pagi tadi.

"Lihatlah wajah-wajah baru itu." Tunjuk Yeji kearah siswa-siswi yang lewat di bawah sana.

Ya, sekarang kami bertiga tengah bersantai di balkon asrama. Asrama kami memiliki 2 lantai. Lantai di bawah biasanya akan di isi oleh para siswa baru dan siswa kelas XI, sementara lantai 2 akan menjadi tempat untuk para siswa kelas XII karena kami akan fokus untuk belajar.

"Ada apa memangnya dengan mereka?" Tanya Chaeryeong merespon ucapan Yeji tadi.

"Tidak, hanya saja angkatan tahun ini terlihat lebih lucu daripada angkatan tahun lalu." Lanjut si sipit itu.

"Ah, Minju bagaimana Ryu? Bukankah dia akan masuk boarding school kita juga." Sekarang Chaeryeong yang bertanya padaku.

Sebelum menjawab aku segera meneguk jus jeruk yang sedang aku minum, "entahlah, tadi malam eomma ku bilang dia akan datang hari ini."

Jawaban yang aku berikan membuat Chaeryeong mengangguk.

"Bagaimana hubungan mu dengan Minju?" Pertanyaan aneh dari Yeji membuat ku menatap nya heran.

"Hubungan apa maksud mu?"

"Kamu ingin menyembunyikannya dari kami?"

Aku menghela nafas berat karena ucapan Yeji yang semakin tidak aku mengerti, "aku tidak menyembunyikan apapun."

"Kamu dan Minju kan dekat. Apa kamu tidak ingin memiliki hubungan lebih dengannya?"

Sudah ku duga kemana arah pembicaraan Yeji. Aku memicingkan mataku dan seakan ingin meninju si sipit itu, "kami hanya berteman. Lagi pula aku ingin fokus dengan ujian kita nanti."

"Ingin fokus ujian atau karena belum bisa melupakan si Choi Jisu mu itu."

"Yak! Kenapa malah membahas dia." Karena kesal dengan Yeji aku pun segera berdiri dan meninggalkan mereka.

"Yak, Shin Ryujin. Aku hanya bercanda." Teriak Yeji.


"Dasar sipit menyebalkan." Umpatku pelan seraya menuruni setiap anak tangga.

Dan saat tiba di anak tangga terakhir hampir saja aku menabrak dua orang yang sepertinya akan naik ke atas, "kak Ryujin." Sapa salah satu dari mereka pada ku.

"H-hai, Yuna." Jawabku sembari tersenyum tipis.

"Ryujin." Sapa lagi seseorang yang bersama Yuna. Dia Jisu.

"Kak Yeji ada dimana?" Tanya Jisu pada ku.

"Y-Yeji? Oh dia di balkon." Aku menunjuk ke arah atas dan tidak lama setelah itu terdengar suara ribut-ribut seperti orang sedang berlari. Rupanya itu Yeji dan Chaeryeong.

"Ryu." Ucap Yeji dengan nafas tersengal, "i-itu, Minju. Minju sudah datang." Secara otomatis alis ku naik sebelah.

"Minju?" Ucap Jisu juga.

Boarding School [ Ryujin & Lia ] TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang