BOARDING SCHOOL 28

262 30 5
                                    

Pagi hari telah tiba, untuk hari ini kegiatan belajar mengajar belum dimulai. Karena akan diadakan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah. Aku, Yeji dan semua pengurus OSIS disibukkan dengan kegiatan ini. Sejak jam 7 tadi kami harus mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pengenalan lingkungan sekolah.

Sekarang ini aku bertugas untuk mengarahkan para siswa dan siswi baru untuk berkumpul di aula dibantu oleh pengurus lain. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan pertama adalah pembukaan oleh kepala sekolah dan akan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh guru-guru. Juga akan ada kegiatan pengenalan organisasi dan ekstrakurikuler.

"Ayo semua, duduk yang rapi sesuai kelas kalian." Ucapku seraya mengarah kan mereka untuk duduk ditempat yang sudah ditentukan.

Terlihat pula para pengurus OSIS yang lain membantu dari belakang. Suara ribut dari para siswa dan siswi baru pun mulai menggema di seluruh sudut aula yang cukup besar ini.

"Ryujin." Aku berbalik begitu mendengar suara yang cukup berat menyapa telinga ku. Rupanya itu salah satu sahabat baikku, Beomgyu. Laki-laki itu berlari menghampiri aku tentunya dengan gaya tengil yang sudah menjadi ciri khas nya.

"Apa?"

"Jutek sekali."

"Cih. Kalau kamu hanya ingin mengganggu aku pergi saja. Aku sibuk."

"Sok sibuk kamu. Aku kesini karena diminta Yeji memanggil kamu ke ruang sekretariat."

"Ada apa anak itu memanggil ku? Bukannya disana banyak anak-anak lain?" Tanyaku. Beomgyu hanya menggendikkan bahunya karena sepertinya ia pun tak tau mengapa Yeji memanggil aku.

"Ya, sudah. Aku kesana. Tunggu sebentar." Beomgyu pun mengangguk dan aku segera pergi menemui salah satu anggota OSIS lain untuk mengawasi para siswa dan siswi baru itu. Setelah itu aku pun kembali ke arah Beomgyu dan kami langsung jalan menuju ruang sekretariat.





Aku memasuki ruang OSIS dan mendapati Yeji sedang sibuk dengan komputer diruangan tersebut. Tampaknya si sipit itu sedang mengurus beberapa berkas dan laporan dari panitia.

"Ji. Kenapa kamu memanggil ku?" Tanyaku lalu menarik kursi plastik yang tidak jauh dari ku untuk ku duduki.

"Oh, kau sudah disini? Dimana Beomgyu?"

Aku melirik ke arah pintu. Benar, ternyata si tengil itu tidak mengikuti ku. Ia justru menghilang tiba-tiba.

"Entahlah. Tadi aku berjalan duluan."

"Baiklah, biarkan saja dia."

"Memangnya ada apa?"

"Hmm... Begini Ryu." Yeji tampak berpikir untuk melanjutkan ucapannya, "hari ini akan di adakan penutupan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah. Aku ingin kamu bernyanyi untuk menutup acara ini."

"Hah? Kamu gila? Kenapa harus aku? Kan banyak yang lain."

"Ayolah Ryu. Lagi pula ini akan menjadi kegiatan terakhir kita sebagai pengurus OSIS."

Aku menggeleng kuat, "no." Aku langsung berdiri dan berniat meninggalkan Yeji. Namun suara lantang Yeji kembali menghentikan langkah ku. "Lia akan bernyanyi bersama mu."

Aku berbalik dan menatap nya dengan tatapan tidak percaya, "huh? Kau gila?"

"Ayolah."

Klik

Pintu kembali terbuka menandakan ada seseorang yang datang, "kak Yeji aku sudah mempersiapkan lagu...nya"

Kami bertiga saling berpandangan, dan suasana di ruangan ini menjadi canggung, "lihatlah. Lia saja sangat bersemangat. Jadi kau juga harus mau."

Boarding School [ Ryujin & Lia ] TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang