Matahari di hari Senin pagi bersinar menyinari ratusan siswa siswi yang sedang melaksanakan apel pagi. Mendengarkan arahan serta informasi baru dari kepala sekolah. Juga untuk membuka kegiatan pemilihan ketua OSIS hari ini. Selama kurang lebih 15 menit kepala sekolah memberikan pidato singkat dan berakhir dengan ucapan salam juga ketukan pada pengeras suara yang dipakainya untuk membuka kegiatan secara resmi.
"Silahkan pilih kandidat terbaik kalian sesuai aturan yang berlaku." Ujar kepala sekolah dari pengeras suara untuk yang terakhir kalinya.
Semua siswa dan siswi pun mulai berhamburan ada yang pergi ke kelas, ada yang masih menunggu di lapangan, ada juga yang pergi ke aula untuk langsung mengadakan pemilihan sesuai nomor urut kelas masing-masing.
Kelas ku berada di urutan ke 7, jadi masih ada waktu untuk bersantai. Kebetulan juga guru yang mengajar hari ini sedang cuti melahirkan.
"Ryu." Aku berbalik dan mendapati Yeji berjalan ke arahku.
"Dari mana kamu?"
"Habis dari toilet."
"Humm... Dimana Chaeryeong?" Tanya ku lagi pada si sipit ini.
"Kamu tau lah, anak itu kan panitia penyelenggara. Jadi dia sibuk di aula mungkin." Aku mengangguk dan langsung duduk di bangku yang ada di koridor.
Aku memejamkan mata dan mendongak lalu menghela nafas panjang. Bisa ku rasakan Yeji juga ikut duduk di samping ku.
"Kamu gugup?" Tanya Yeji.
"Tidak.. yah sedikit sih, ini pertama kalinya bagi aku."
Yeji menepuk bahu ku untuk membuat ku sedikit tenang. "Tidak perlu khawatir. Aku yakin, kalau kita terpilih kita pasti bisa melaksanakan tugas ini dengan baik."
Aku mengangguk lagi dan tersenyum tipis.
"Ryujin, Yeji." Panggilan itu membuat aku dan Yeji menoleh.
Rupanya ada Beomgyu dan Soobin yang sedang berjalan kearah kami. Aku dan Yeji pun tersenyum dan melambaikan tangan pada mereka. Sesaat kemudian mereka sudah berada di hadapan kami berdua dan bergabung bersama kami.
"Bagaimana, kalian?" Tanya Beomgyu.
"Bagaimana apanya Gyu?" Yeji balik bertanya.
"Maksud ku, apa kalian gugup?" Tanya Beomgyu lagi.
"Sedikit." Jawabku cepat.
"Ryu, sepertinya kamu kelelahan. Sebaiknya kamu istirahat di kelas dulu atau di UKS." Ujar Soobin yang sedari tadi ku rasa memperhatikan gerak-gerik ku.
"Ah.. aku baik-baik saja, Soobin-na. Jangan khawatir, oke."
Obrolan kami terus berlanjut, bahkan membahas hal-hal random dan sesekali tertawa karena gurauan Beomgyu.
"Ya, Soobin. Coba lihat ke sana." Tunjuk Beomgyu ke arah yang di lihatnya. Dan itu berhasil membuat aku juga Yeji ikut menoleh ke arah itu.
Di sana ada Jisu dan Yuna yang sedang berjalan sambil ngobrol dan meminum jus yang mereka bawa. Aku menoleh ke arah Soobin dan melihatnya sedang tersenyum ke arah pandangannya.
"Lia." Teriak Soobin.
Aku kembali melihat ke arah Jisu dan melihat ia tampak terkejut dan kebingungan. Tidak menunggu lama Soobin segera berlari menghampiri Jisu juga Yuna dan mengajak mereka berdua bergabung bersama kami.
"Sini." Soobin mengarahkan Jisu untuk duduk di sebelah ku dan Yuna duduk di sebelahnya.
"Humm.. apa tidak apa-apa kami bergabung bersama kalian?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boarding School [ Ryujin & Lia ] Tamat
FanficBercerita tentang seorang gadis bernama Shin Ryujin yang mengingat pertemuannya dengan adik kelasnya bernama Choi Jisu atau orang-orang biasa memanggilnya Lia saat mereka berada di boarding school. ⚠️Peringatan⚠️ Cerita ini hanya fiktif belaka dan m...