BOARDING SCHOOL 39

260 40 3
                                    

Note: mulai chapter ini akan dipercepat. Biar bisa ngejar tamat.

Selamat membaca dan jangan lupa vote.

Makan siang diantara Ryujin dan Jisu terasa sangat nikmat. Tak jarang keduanya saling bertukar pandangan dan berbalas senyuman. Menu sederhana pun jika dimakan bersama orang terkasih akan terasa seperti menu di restoran bintang 5.

"Makannya pelan-pelan saja, lihat sampai berantakan kemana-mana." Ryujin mengambil tissue yang ia bawa lalu membersihkan sudut bibir Jisu yang terdapat saus jjangmyeon.

"Aku sengaja biar kau membersihkannya." Ucap Jisu kemudian mendekatkan wajahnya agar Ryujin bisa lebih mudah membersihkan sudut bibir nya.

"Dasar anak kecil."

"Anak kecil tapi kau suka kan?"

Keduanya kembali tertawa, hal kecil seperti itu saja sudah cukup membuat mereka bahagia.

"Oh iya, ku dengar kau akan menjadi ketua panitia olimpiade dan wisuda kelulusan ku nanti?"

Jisu menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan Ryujin. "Benar, sejak kau ujian aku juga jadi sibuk sama berbagai kegiatan."

"Semangat yah. Aku yakin kau bisa melewati ini semua. Jika butuh bantuan katakan saja pada ku."

"Terimakasih yah." Jisu tersenyum namun beberapa menit kemudian wajah nya murung. Ryujin yang menyadari hal itu meraih tangan Jisu dan menggenggamnya. "Ada apa? Ada yang menggangu pikiran mu?"

"Tidak ada. Hanya saja aku sedih karena sebentar lagi kau akan lulus dan meninggalkan asrama."

Merasa tidak tega, si gadis berambut pendek segera berpindah posisi menjadi berjongkok di hadapan Jisu. "Hei, jangan bersedih. Aku pasti akan menyempatkan waktu ku untuk menelpon dan menemui mu."

"Tapi aku pasti akan sangat merindukan mu."

"Begitu juga dengan ku, Jisu-ya. Aku akan sangat merindukan mu. Aku mohon jangan bersedih, aku akan selalu datang menemui mu walaupun nantinya kita harus bertemu diam-diam." Ryujin mencium tangan Jisu kemudian menatap mata gadis itu lagi. "Kau percaya pada ku kan?" Jisu mengangguk.

"Lalu jurusan apa yang akan kau ambil nanti?"

"Mungkin aku akan ambil sastra agar aku bisa menjadi penulis yang hebat."

"Benarkah? Kalau begitu biarkan aku menjadi orang pertama yang membaca karya mu nanti."

"Pasti, saat buku ku terbit suatu hari nanti, kau adalah yang pertama membacanya."

Jisu kembali tersenyum, itu membuat Ryujin merasa lega karena tak lagi melihat kesedihan di wajah sang gadis. Namun Ryujin paham betul, akan ada hari Jisu akan benar-benar merasa sedih karena Ryujin telah keluar dari boarding school.



Mulai bagian sini cerita akan dipercepat.

Dua Minggu kemudian.

Berbagai kegiatan telah dilakukan, Minggu lalu olimpiade pun telah dilaksanakan dengan sukses. Dan hari ini tepat hari wisuda kelulusan kelas XII. Sebagai ketua panitia, Jisu benar-benar disibukkan dengan berbagai hal. Namun ia bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Terlebih lagi ia mendapatkan bantuan dari OSIS angkatan sebelumnya dan tentunya sang kekasih Shin Ryujin.

Para tamu telah berdatangan. Mobil-mobil mewah telah memenuhi pekarangan asrama. Siswa-siswi kelas XII telah terlihat rapi dengan balutan toga. Acaranya ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh JYP NATION BOARDING SCHOOL untuk merayakan kelulusan siswa-siswi mereka. Juga sebagai kenangan terakhir sebelum para siswa-siswi kelas XII benar-benar meninggalkan asrama.

Boarding School [ Ryujin & Lia ] TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang