Warning!! 17+
BAB 29
Takdir itu absurd. Tidak linier, tidak berliku, tapi punya garis, liku, liuk, gelombang, dan semua hal absurd lain hingga lintasannya tidak beraturan, lalu dia. Ada di mana-mana; ada untuk menemani, untuk membuatmu tertawa, untuk membuatmu merasa ingin memperjuangkan sesuatu sampai titik akhir, ada untuk membuatmu merasakan debaran dan perasaan tidak terjabarkan—cinta.
"Choi Beomgyu, kau bersedia menerima Kang Taehyun sebagai pasanganmu? Saat sehat dan sakit, saat susah dan senang, saat kalian bersama sampai maut memisahkan?"
"Ya, saya bersedia."
"Kang Taehyun, kau bersedia menerima Choi Beomgyu sebagai pasanganmu? Saat sehat dan sakit, saat susah dan senang, saat kalian bersama sampai mau memisahkan?"
Taehyun mengangguk yakin. "Ya, saya bersedia."
Akhirnya, mereka berhadapan untuk prosesi bertukar cincin. Beomgyu terus tersenyum miring seolah menggoda Taehyun. Pria itu cepat meraih cincin dari kotak beludru merah seraya memasangkannya hati-hati.
"Cantik."
Giliran Taehyun. Dia lebih cepat dan gesit sewaktu memasangkan cincin di jari Beomgyu. Usai tukar cincin, akhirnya mereka dipersilakan untuk berciuman. Taehyun agak menarik diri, malu-malu. Namun, Beomgyu sudah menyampirkan tangan di pinggang Taehyun agar Taehyun tidak bisa lari. "Aku sangat bahagia," bisiknya sebelum mengulum bibir Taehyun lembut. Ciuman Beomgyu berhasil membuat Taehyun berdebar, gugup, sekaligus terhanyut.
Beomgyu menarik bibirnya dan mengusap pipi Taehyun, kembali mencium Taehyun lebih dalam. Para tamu undangan bersorak untuk mereka. Ada Pelayan Joo, kakak Beomgyu, kerabat dekat Pelayan Joo, sementara dari pihak Taehyun tidak ada yang mewakili. Taehyun tidak peduli, toh dia berhasil menikah dengan Beomgyu.
"Tuan Taehyun, untuk berkas dan sebagainya akan diurus secepat mungkin, tapi setelah Anda melakukan prosedur untuk melepaskan anima Anda, semua akan diperbaharui."
Taehyun tersentak, masih terengah-engah di depan Beomgyu. "Oh, oke." Taehyun beralih ke wajah suaminya dan tersenyum.
"Aku punya hadiah nanti malam." Taehyun memekik waktu Beomgyu mengangkat tubuhnya dan kembali mendekatkan wajah mereka. Ciuman itu tidak untuk sekali saja, tapi berulang kali dan Beomgyu sengaja menggigit bibir Taehyun, sampai Taehyun memukul bahunya, dan mulai membalas ciumannya dengan suka cita.
.
.
Mereka memilih menggelar pernikahan itu secara terbuka di taman dekat rumah kecil Pelayan Joo di daerah Southdalle. Karena tempat ini cukup privat dan tidak ada tamu, maka mereka hanya merayakan kecil-kecilan. Ada pesta barbekyu, makanan yang dipesan antar, dan minuman alkohol. Kakak Beomgyu duduk seraya memperhatikan Taehyun. Dia tersenyum. "Selamat, kau harus hidup dengan si pembangkang ini seumur hidup."
KAMU SEDANG MEMBACA
HESTIA CLASS | beomtae ✔
FanfictionDi tahun 2040, manusia terbagi menjadi beberapa klan, sesuai dengan transformasi tubuh mereka. Klan terkuat ditempati oleh White Wolf. Klan ini menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan. Beberapa keluarga besar klan White Wolf bahkan pernah menjabat...