BAB 20
Tidak banyak yang Beomgyu bisa lakukan. Apalagi, dia takut Taehyun pingsan atau semacamnya lagi. Meskipun begitu, Taehyun juga melarangnya agar dekat-dekat. "Hm, aku akan turun sebentar," ujar Beomgyu lantas bangkit dari sofa.
Taehyun mendelik, kemudian melipat tangan di depan dada. "Tunggu dulu, rencanamu apa sekarang? Apakah kau... ah, sebaiknya jangan beri tahu siapa pun juga." Nampak Pelayan Joo bergabung masuk ke kamar tersebut, wajahnya tertarik. "Aku takut sesuatu yang buruk terjadi lagi padamu."
Beomgyu mengangguk ringan. "Aku akan pikirkan lagi."
"Tapi, jujur, kau berencana mengaku pada orang tuamu, Beomgyu?"
"Begitulah. Bagaimanapun, mereka berhak tahu, toh ini cucu mereka juga." Sebetulnya, Taehyun hanya ingin menyembunyikan diri selamanya. Bukan berarti dia kuat atau apa, tapi dia belum siap mendapatkan tatapan penuh penghakiman dari kedua orang tua Beomgyu karena ulah mereka. Oke, Taehyun omega. Oke, Taehyun bisa mengandung bayi. Oke, dia bisa saja hamil muda. Tapi dengan Beomgyu? Klan lain yang seharusnya tidak didekati dan situasi pelik karena orang tuanya juga yang menentang? Ini jelas memicu konflik. Apalagi, Seonghun ada di tengah mereka, menjadi tunangan Taehyun.
Hah, memikirkannya sudah bikin Taehyun pusing. Dia terduduk lagi di satu sofa, memperhatikan Beomgyu yang masih menatapnya.
Dalam peraturan klan, tidak ada perkawinan silang. Dalam peraturan Taehyun, lebih tepatnya, tidak boleh mencampur darah mereka yang sudah paling unggul dengan klan lain, tanpa pengecualian. Baik itu klan Wild Tiger, Black Raven, atau bahkan Red Dragon sekali pun, semuanya terlarang. Klan Taehyun hanya harus bersanding dengan anggota klan yang sama, misalnya Seonghun.
"Jangan banyak pikiran, kau masih lemah," gumam Beomgyu.
"Hm, tapi bagaimana bisa?" Taehyun akhirnya meringkuk lagi di sofa. Beomgyu agak bergeser agar Taehyun bisa leluasa, sementara Pelayan Joo mulai bergabung juga.
"Kurasa kalian harus mendiskusikannya dahulu, bagaimana baiknya. Ini ulah kalian berdua, jadi kalian menanggung beban tanggung jawb yang sama. Aku mungkin hanya pembantu untuk Beomgyu, tapi aku peduli pada kalian. Dengar, jangan gegabah dan tetap menjaga masing-masing."
"Terima kasih," kata Taehyun.
"Oh ya, sebaiknya kau banyak istirahat. Kehamilan pertama itu yang paling menyusahkan," katanya. Pelayan Joo mulai mengambilkan selimut untuk direntangkan di tubuh Taehyun, membuat Taehyun tersenyum.
"Lho! Kau malah bersikap manis dengannya dan galak padaku!" protes Beomgyu cepat, menunjuk-nunjuk. "Bagaimana bisa?!"
"Entahlah, aku malas, ya, mengobrol dengan orang yang tidak percaya aku tidur dengan siapa saja."
"Kang Taehyun."
Taehyun mencebik, kembali meringkuk bagaikan bayi besar. Taehyun itu sebenarnya cukup manja, dan bisa saja lebih manja. Hanya saja, yah, malas. Melihat Beomgyu membuat dia suntuk karena bagaimanapun, agak canggung bermesraan dalam keadaan sekarang. Seonghun pasti sudah menghubungi polisi. Taehyun merasa ada gejolak di perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HESTIA CLASS | beomtae ✔
FanficDi tahun 2040, manusia terbagi menjadi beberapa klan, sesuai dengan transformasi tubuh mereka. Klan terkuat ditempati oleh White Wolf. Klan ini menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan. Beberapa keluarga besar klan White Wolf bahkan pernah menjabat...