*inserting money cz that song is so addictive*
halo!
ketemu lagi sama Fajar dan Agatha😁💗
selamat membaca part kali ini!🔍
***
Agatha terbangun dari tidur nyenyak-nya setelah alarm di ponselnya berbunyi begitu nyaring.
Melihat angka 5.30 di layar ponselnya, Agatha kemudian langsung berjalan kearah kamar mandi di kamarnya dan bseriap-siap.
Setelah berhasil mengumpulkan nyawanya, akhirnya Agatha kembali ingat bahwa kemarin ia ingin dijodohkan dengan Fajar.
Agatha menggeleng-gelengkan kepalanya. "Masih pagi Agatha, jangan mikirin itu!"
Setelah memakai seragamnya, Agatha lanjut mencatok rambutnya lurus lalu memoleskan skincare dan sedikit riasan.
Tok tok tok!
"Agatha, udah jam 6 nih, nggak bangun?" Agatha mendengar suara mamanya dari balik pintu kamar.
Sembari memasukkan buku pelajaran untuk hari ini Agatha menjawab, "Iya ini udah bangun ma!"
"Oke. Langsung turun ke bawah ya kalo udah selesai make baju."
"Iyaaa bentar lagi."
Agatha memakai tas ranselnya dan mengambil hoodie berwarna hitamnya lalu turun ke bawah.
"Eh anak papa udah bangun," Tony tersenyum penuh arti.
Agatha menghela napas pelan. "Mulai,"gumam Agatha pelan.
"Nih, mama kamu udah bikinin kamu sandwich kesukaan kamu! Ayo-ayo sini,"ajak Tony.
"Iya papa, ini Agatha duduk."balas Agatha.
Tony menyengir. Pria berumur 51 tahun itu berniat membujuk putrinya agar mau menyetujui kesepakatan mereka.
"Agatha hari ini mau papa anter?"tawar Tony.
Agatha tersenyum sambil menggeleng. "Ngga usah pa, kan ada Pak Agus."
"Tapi papa mumpung lagi kosong loh. Jadi bisa anterin kamu pagi ini. Gimana?"
"Nggak pa. Sama Pak Agus aja."
Agita datang dengan membawa segelas susu untuk Agatha. Agatha itu tipe orang yang tidak bisa sarapan tanpa susu.
Susu itu krusial baginya.
Agatha langsung meminum susu yang baru saja diletakkan di meja.
"Jadi gimana sayang? Kamu mau kan?"
Uhuuk!
Pertanyaan langsung Agita membuat Agatha langsung tersedak susunya sendiri.
Tony langsung menegur Agita karena menanyakannya secara blak-blakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Muda
Teen FictionMenikah saat masih duduk di bangku SMA?! Tak pernah terbayangkan sekalipun di benak Agatha bahwa ia akan menikah saat usianya bahkan belum 17 tahun. Gara-gara perjodohan konyol yang dibuat orangtuanya membuat Agatha harus menjadi seorang ismud alia...