is A for Agatha, or for Amanda?
***
Juan memarkirkan mobilnya di depan gerbang rumah Agatha. Juan menoleh kesamping.
Mendapati Agatha masih tertidur dengan kepala menyender ke jendela.
Juan tersenyum tipis.
"Kalo dia tidur jadi jauh lebih cantik," gumam Juan dalam hati.
Juan jadi tidak tega untuk membangunkannya. Tapi tidak mungkin kan Juan tetap diam di depan rumah Agatha dan tidak melakukan apa-apa selain memperhatikan wajah Agatha?
Juan menggerakkan tangannya untuk menggoyangkan bahu Agatha.
"Agatha,"
"Tha, bangun,"
Agatha tidak merespon.
"Tha," Kali ini Juan menggoyangkan bahu Agatha lebih keras.
Barulah Agatha terbangun.
Sembari menormalkan penglihatannya, Agatha menoleh kearah Juan.
"Enak tidurnya?"tanya Juan menggoda Agatha.
Agatha terkekeh pelan. "Udah nyampe?"
"Udah. Itu rumah lo,"tunjuk Juan kearah rumah Agatha.
Agatha mengangguk sekali. "Maaf ya gue ketiduran,"
Juan menggelengkan kepalanya. "Engga, gapapa. Kenapa minta maaf,"
"Yaudah gue turun ya. Makasi buat traktirannya,"ucap Agatha berterimakasih.
Juan mengangguk dan tersenyum sebagai balasan. Melihat Agatha membuka pintu mobil berniat turun, Juan langsung dengan cepat keluar dari mobilnya.
Bahkan sebelum Agatha berhasil membuka pintu mobil, Juan sudah terlebih dahulu membukakannya.
Agatha sedikit tersentak dengan sikap Juan yang tiba-tiba.
Tapi setelahnya Agatha kembali mengubah ekspresi. Gadis itu turun setelah dibukakan pintu oleh Juan.
"Berasa tuan putri,"
"Thanks ya, buat semuanya."ucap Agatha.
Juan terkekeh pelan.
"Iya, Agatha. Makasi juga udah mau pergi sama gue. Gue ngga nyangka lo bakal mau ternyata,"ungkap Juan malu-malu.
Agatha yang mendengar itu tersenyum tipis.
"Why does he look so cute while saying that??"
"Glad you like it,"imbuh Juan.
Agatha hanya bisa menahan senyumnya ketika melihat Juan salah tingkah.
IH GEMES DEH!
"Oke, kalo gitu gue masuk ya?"pamit Agatha.
"Iya,"
"See-"
"You besok."potong Agatha melanjutkan ucapan Juan.
Juan yang sempat kaget kemudian tertawa kecil. "Hapal ya,"
"Yaudah, lo hati-hati di jalan. Jangan ngebut."kata Agatha.
Deg deg deg deg
Juan tidak mengerti kenapa jantungnya tiba-tiba berdegup kencang ketika Agatha mengatakan semua itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Muda
Teen FictionMenikah saat masih duduk di bangku SMA?! Tak pernah terbayangkan sekalipun di benak Agatha bahwa ia akan menikah saat usianya bahkan belum 17 tahun. Gara-gara perjodohan konyol yang dibuat orangtuanya membuat Agatha harus menjadi seorang ismud alia...
