28. Kecurigaan Juan

799 43 7
                                    

dari judulnya, ketebak ga kira-kira ini tentang apa?

selamat membaca! ❤️❤️

***

"Sumpah lo Gi? Mereka pacaran?"tanya Devi histeris.

Gia mengangguk antusias. "Iya sumpah! Ga percaya kan lo? Gue juga sama!"balas Gia tak kalah histeris.

Memangnya kapan sih kedua sahabatnya Agatha itu pernah biasa saja? Heboh adalah slogan hidup mereka.

"Gila ya, gue ga nyangka kak Rio se-playboy itu ternyata."celetuk Devi.

"Kak Rio?"tanya Agatha mulai kepo.

Devi menoleh padanya dan mengangguk. "Iya. Kak Rio yang pernah ganjen ke lo itu," Devi menjawab kebingungan Agatha.

"Emang dasarnya cowok ganjen ya gitu."ucap Agatha sadis.

Dari awal memang gadis itu tidak suka dengan kakak kelasnya yang bernama Rio itu. Keliatan sekali tidak mempunyai rasa hormat terhadap wanita.

"Terus berarti dia udah ga suka sama Agatha ya?"tanya Gia konyol.

"Alah, palingan kayak gertakan doang. Dikiranya Agatha bakal cemburu kali ya?"sindir Devi.

"Gausah bahas dia, ga penting."ujar Agatha diangguki kedua sahabatnya.

Agatha menoleh pada ponselnya yang berdenting. Ia mengangkat ponselnya.

juan
mau sarapan bareng gak di kantin? mumpung gw udh di sini

Agatha mengernyit halus. Juan ini sepertinya adalah laki-laki yang tidak suka basa-basi ya? Frontal sekali. Agatha suka.

"Siapa Tha?"tanya Gia kepo.

Agatha mematikan ponselnya. "Juan."

"What did he say??"tanya Devi. Lagi, histeris.

Agatha terkekeh geli melihat ekspresi penasaran kedua sahabatnya. "Diajakin sarapan bareng di kantin."

"Terus? Lo mau? Mau dong!"ceroscos Gia.

"Mau gasihhhhh??? Kapan lagi kan bisa sama Juan?"timpal Devi.

"Bisa kapan-kapan aja sih gue,"sombong Agatha.

"Iya deh tau. Tapi sekarang jadinya gimana? Lo mau kesana nih?"tanya Gia agak menggoda Agatha.

Agatha bergumam sebentar. "Kayanya iya. Gue laper,"

Gia dan Devi menatap Agatha tidak percayaan. "Eleh, laper apa laperrr?"goda Devi.

"Laper Dev,"jawab Agatha tertawa tertahan.

"Yaudah, gih sana! Nanti dia nunggu lama loh,"suruh Devi.

Lantas Agatha berdiri dan keluar kelas berniat ke kantin.

Juan. Kenapa ya laki-laki itu bisa membuat seorang Agatha Putri yang dinginnya minta ampun mau menghampirinya ke kantin?

***

Juan melambaikan tangannya ketika melihat sosok yang ditunggunya muncul di ujung pintu masuk kantin.

Ia mengisyaratkan pada Agatha untuk segera menghampiri meja yang ditempatinya saat ini.

"Maaf ya bikin lo harus repot-repot kesini,"ujar Juan saat Agatha sudah duduk didepannya. Laki-laki itu terlihat meringis tidak enak.

Pasangan MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang