10. Siapa Amanda?

1.2K 46 0
                                    

selamat membaca!

***

Agatha menenteng tas ranselnya dan berjalan terburu-buru menuju kelasnya. Ia telat 30 menit. Saat ia bangun tadi Fajar sudah tidak ada di rumah.

Dan jam dinding di rumah sudah menunjukkan pukul 6.45 pagi.

Alhasil Agatha bersiap-siap dengan terburu-buru. Ia merutuki Fajar karena tidak membangunkannya.

Kini gadis itu hanya bisa berdoa semoga guru mapel pertamanya hari ini belum datang.

Or else, Agatha akan kena hukum.

Semakin dekat menuju kelas semakin meringis gadis itu. Agatha mengepalkan kedua tangannya.

Mana pintu kelasnya tertutup lagi.

Menghembuskan napas panjang, barulah Agatha membuka pintu kelasnya secara perlahan.

BAM!

Ternyata ada guru.

Matilah Agatha sekarang.

Agatha setengah mendelik melihat seorang guru perempuan duduk di kursi guru menatapnya tajam.

"Anjing, Bu Suwita."

"Selamat pagi nak Agatha, ini sudah jam berapa ya?"sarkas Bu Suwita.

Guru paling keramat di SMA Gemilang.

"Maaf bu, saya terlambat."jawab Agatha sambil menunduk.

Sahabat-sahabatnya sudah menahan tawa mereka di tempat duduk masing-masing.

Agatha yang melihat itu melirik mereka sinis.

"Kamu telat 30 menit,"

"Tadi macet bu, makanya saya telat."alasan Agatha.

Bu Suwita menghela napas. "Saya tidak peduli. Lari keliling lapangan 10 kali, Agatha. Se-ka-rang!"perintah Bu Suwita.

"Tapi bu–"

"Kalo kamu nggak mau dihukum, harusnya kamu tidak datang terlambat. Kamu tau itu kan?"sindir Bu Suwita.

"Iya bu. Tapi–"

"Mau saya panggilkan guru BK?"ancam Bu Suwita.

Agatha menghela napas kesal. Dengan cepat ia langsung berlari mengarah ke lapangan basket.

Pagi ini Agatha benar-benar sial.

***

Ini sudah putaran ke 5 Agatha. Dan gadis itu sudah ngos-ngosan setengah hidup.

Cuaca pagi ini yang sangat panas dan terik tambah menguras energinya.

Apalagi Agatha tidak sempat sarapan tadi pagi. Semoga saja ia tidak pingsan di lapangan yang tidak ada siapapun ini.

Akhirnya dengan sisa tenaga yang ia punya, Agatha dapat menyelesaikan hukumannya tanpa berbuat curang.

Agatha dengan kelelahan berjalan menuju bangku di bawah pohon yang ada di sana.

Pasangan MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang