Prolog

161 26 6
                                    

Cerita pertama gan, maaf ya kalo ada typo. kalau ada kesamaan tokoh ataupun alur, baca dulu sampai abis baru nyimpulin ya, thank you manis.

***

Brak

Seorang gadis yang duduk bersama kedua temannya di meja kantin itu terkejut dengan gebrakan meja di sebelahnya tiba tiba.

"Beliin gua bakso gih, males ngantri."

"Maaf kak, udah mau bell. kelas aku ada ulangan kak, ini mau masuk kelas." Jawab anak kelas 10 entah siapa namanya.

"Lah lo pikir gua perduli?"

"Tuhan ciptain lo tangan sama kaki buat kerja sendiri. Beli bakso doang males gimana mau kerja!" Sahut gadis yang merasa terganggu dengan keributan di meja sebelahnya itu.

"Heh Nar! Diem ye lo, gua gak nyari masalah sama lo." Balasnya tak suka.

"Lo ganggu gua lagi makan artinya lo ganggu kegiatan gua!" Balas gadis yang di panggil Anara itu.

"Yaudah lo tinggal makan, ribet banget ngurusin idup gua." balas cowok yang sedari tadi berdebat dengan anara, Al.

"Bangsat ya lo, gua omongin baik-baik gak mau dengerin."

"Diem lo jelek, ini urusan gua."

"TAI LO AL!"

***

"Nar, maaf."

"Buat apa? Bukannya kamu selalu benar?"

"Anara aku bener-bener minta maaf."

"Pergi,

---dan jangan pernah muncul di hidup gua lagi."

"Enggak! nggak akan sebelum kamu dengerin penjelasan aku."

"Oke aku yang pergi!"

Sebuah mobil dari arah berlawanan membunyikan klaksonnya berulang kali memperingati Anara yang hendak menyeberang, namun sepertinya tidak di sadari gadis itu.

"ANARA!!"

"AAAAA"

bruk

Malam itu, semuanya berubah.

HATE OR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang