Savira Valenia [END] Sudah Direvisi

1.Dunia Novel

[Revisi]

Haii selamat datang di cerita pertama ku, semoga cerita ini sesuai
Dengan selera kalian.

                   
Mungkin masih ada typo,
*
*
*
'Yang paling horor itu, saat kamu bangun, kamu malah ada ditubuh orang lain'
-Lolita Valenia.
*
*
*

Disebuah ruangan putih yang berbau
Obat-obatan, terlihat seorang gadis cantik sedang termenung memikirkan sesuatu. Kerutan kecil di dahinya
semakin mendukung apa yang kita aku katakan.

Sesekali terdengar suara helaan nafas
dari sang gadis. Ia memijat pelipisnya, mencoba menenangkan pikirannya yang semakin aneh.

Gadis itu tidak mengerti. Kenapa ia ada di sini? Seingatnya ia ada di kamarnya sedang membaca Novel dan tanpa sadar tertidur, dan saat dia bangun ia malah ada di ruangan salah satu rumah sakit VIP.

Apalagi fakta yang sangat mengejutkannya, ia masuk kedalam raga antagonis yang berakhir tragis dinovel berjudul ‘Willysty' yang tidak lain bernama Savira Zainova.

Gadis itu menghembuskan nafasnya untuk kesekian kalinya. Lolita Valenia namanya. Biasa dipanggil Valenia oleh teman-teman kampusnya.

Dia tanpa sadar memasuki raga antagonis di novel yang ia dia suka.

Menjadi calon istri dari pemeran utama pria yang bernama Willy Afrizaldi, 3 hari dari sekarang.

Kita bahas dulu alur cerita Novel ‘Willysty'. Cerita itu mengenai seorang gadis SMA pindahan dari luar kota. Ia cukup cantik untuk gadis umur belasan tahun. Tapi tentu masih cantik sang antagonis. Tokoh utama wanita bernama Jessy Christy. Gadis baik hati, Lemah lembut, Dan pemaaf.

Dihari pertama bersekolah, ia bertemu dengan sang tokoh utama pria tanpa sengaja di perpustakaan.

Saling mengobrol dan disertai oleh canda tawa, itu cukup mengejutkan karena
Bukan rahasia umum seorang Willy
yang terkenal dingin dan cuek bisa
mengobrol sampai tertawa dengan murid baru apalagi orang yang baru ditemui oleh laki-laki itu.

Dari situ semakin hari mereka semakin dekat, sampai tidak sadar mereka memiliki rasa cinta di diri mereka masing-masing. Savira sang antagonis yang berstatus sebagai istri dari Willy yang mendengar itu tentu sangat marah.

Ia saja yang istrinya tidak sedekat itu dengan suaminya. Lah ini?, padahal Jessy adalah orang yang baru dikenal tapi bisa sedekat dan bisa membuat suaminya tertawa dengan lepas!!

Ia marah, tentu saja.

Vira mulai membuli Jessy dengan sadis dan bahkan berniat untuk membunuhnya.

Tetapi gagal karena rencananya diketahui oleh Alfin, salah satu tokoh utama pria lainnya.

Ia dibunuh dengan sadis oleh suami sendiri. Saat Vira di ujung kematian, ia berkata dengan suara terbata-bata. “aku tidak pernah mencintai kamu, aku hanya memanfaatkan kamu saja, dan sekarang keinginan ku sudah tercapai. Terimakasih bantuannya. Semoga kamu bahagia. I'm so Sorry." Setelah mengucapkan itu, ia menghembuskan nafas terakhirnya dengan Willy yang menatap datar tidak peduli.

Setelah kematian Vira. Jessy dan Willy berpacaran dan berbahagia bersama, sama juga dengan tokoh yang lainnya, mereka juga berbahagia dengan pasangan masing-masing, iya, Bahagia di atas kematian sang antagonis.

Ya, seperti itu lah sedikit kisah dari Novel ‘Willysty'. Sungguh sial nasibnya, kenapa harus dia yang menjadi antagonis, kan bisa orang lain saja jangan dia.

Tapi mau bagaimana lagi, ia harus menjalankannya bukan?

Valenia baru ingat pemilik tubuh sebelum nya masuk ke-rumah sakit karena terpeleset dari toilet, tapi seingatnya itu tidak ada di novel.
Ahh iya baru ingat bahwa Savira hanya tokoh antagonis yang tidak terlalu di sorot kehidupannya oleh penulis, jadi mungkin memang tidak dijelaskan.

Apalagi sekarang alur cerita nya belum dimulai. Masih ada 1 bulan lagi untuk mulanya alur cerita.

Jadi mari bersenang-senang untuk saat ini. Jangan memikirkan alur ceritanya, hidup lah sesukamu. Semangat Valenia!

***

Valenia atau kita panggil saja sekarang, Savira atau Vira. Sekarang sedang menatap bangunan besar dihadapan nya. Decakan kagum keluar dari mulutnya.

Rumah atau lebih tepatnya mansion berdiri dengan kokohnya. Rumahnya dari luar sudah terlihat bagus apalagi dalamnya.

“Sayang ayo masuk." Ajak seorang wanita berumur yang masih terlihat masih cantik. Vira menoleh kemudian mengangguk.

Mereka memasuki mansion tersebut. Saat sudah sampai di ruang tamu. Mia, mama Vira memanggil seorang pelayan yang terlihat sedang menyapu lantai.

“kamu kemari, antar anak saya ke kamarnya dilantai atas." pelayan itu mengangguk, kemudian berjalan di depan untuk mengantarkan anak majikannya ke kamar guna istirahat.

Saat sudah di depan kamar, pelayan itu permisi untuk menyelesaikan pekerjaannya kembali.

Vira memasuki kamar yang luasnya cukup untuk dirinya.
Lagi lagi ia dibuat kagum dengan kamar pemilik tubuh. Bagaimana tidak.

Kamar ini sangat bagus, sesuai selera lagi. Valenia tidak tau kalau Vira juga memiliki selera yang sama dengan dirinya. Dinding kamar berwarna abu-abu, kasur juga selimut berwarna hitam, di samping kasur  terdapat dua nakas kiri-kanan, nakas kiri terdapat lampu nakas berwarna putih, sedangkan nakas kanan terdapat beberapa buku Novel  jam beker juga air minum. Disebelah nakas terdapat kaca besar, juga dinding-dinding yang berkelap-kelip.

Vira mengangguk-nganggukkan kepalanya puas. ia mengedarkan pandangannya, dilihatnya di sana terdapat dua pintu yang dia duga adalah salah satunya adalah kamar mandi dan satunya Walk in Closet.

Vira berjalan dengan lesu keatas kasur. merebahkan diri nya di sana, menarik selimut sampai sebatas dada kemudian memejamkan matanya mencoba untuk tidur. Semoga kedepannya tidak ada drama yang memuakkan.

Karena jujur itu sungguh ribet.

•

•

•

TBC.

12 September 2021

Capek juga ya ternyata ngetik kek gini. Semoga ga aneh deh cerita ini.
Semoga suka ga walau pun iin ga yakin.hihi.