26. Balapan motor

2.4K 293 14
                                    

Sudah direvisi.

Tolong dibudayakan meng-vote serta komen agar aku semakin semangat mengetik.

Happy Reading📖

'aku melarang mu hanya karena tidak ingin kamu kenapa-napa, tapi kenapa kamu marah kepadaku?'
-Willy Afrizaldi.

***

Malam semakin larut, hawa dingin terasa menembus kulit. Cahaya bulan menyinari gelapnya malam.

Vira telah siap dengan pakaian lengkap nya. Malam ini, dia berencana untuk mencari tempat balapan motor.

Di dunianya dulu. Ia adalah seorang pembalap handal, yang bahkan bisa mengalahkan orang yang selalu disebut-sebut Raja jalanan karena tidak pernah kalah.

Walau dia butuh kerja keras untuk pergi ketempat balap tanpa ketahuan. karena Callisha sang tunangan yang tidak memperbolehkan dia untuk balapan takut ia kenapa-napa.

Pernah suatu hari. Valenia ketahuan dan berakhir diomeli panjang lebar serta disuruh tidur diluar kamar. Dan itu sungguh menyiksanya.

Oke Lupakan dulu tentang masa lalu. Kita beralih ke Vira yang sudah keluar menuju bagasi.

Pakaian yang di pakai oleh Vira hampir semuanya berwarna hitam. Dari atas sampai bawah.

Kaos hitam polos di balut jaket kulit juga berwarna hitam. Celana jeans hitam dengan beberapa bagian sobek di lutut. Sepatu boot warna hitam. Tas hitam yang ia selempang kan di pinggang kanan. Juga dengan masker hitam dan topi Bucket hitam yang dia pakai.

Vira memakai helm setelah melepaskan topi yang ia kenakan. Ia menyalakan motornya, kemudian pergi melajukan motornya dengan kecepatan tinggi membelah jalan yang tidak terlalu ramai.

Selang beberapa menit, dia memberhentikan motornya saat sudah sampai di tempat balap. Di depannya terdapat banyaknya motor-motor besar dan juga ada banyak para wanita dan pria.

Melepaskan helm dan mengenakan topinya kembali. Mengedarkan pandangannya. Vira melihat disana terdapat Willy dan para sahabatnya juga beberapa anggota Fornax tengah beradu mulut dengan anggota geng motor lain.

Menonton dari jauh dengan tenang sampai salah satu sahabat Willy berjalan menghampirinya membuat dia menaikkan alis.

***

Willy menatap datar Gema. Gema adalah musuh dalam dunia perbalapan. Nama lengkapnya adalah Gema Revoranda. Dia ketua Geng motor bernama Foxfire.

Gema tersenyum remeh. "Mana?" Tanyanya menaikkan alisnya.

"Lo nggak bilang anjing! Lo cuma bilang mau nantang Willy!" Marah Riski. Orang di depannya ini sangat menyebalkan.

"Gua bilang tuh, gua udah bilang kan kalau yang bakal turun ketempat balap itu harus perempuan, tapi kok lo gak bawa seorang perempuan." Ucap Gema Santai. Dia sudah memberi tahu mereka kalau yang akan mewakili balapan harus seorang w
perempuan dari dua belah Geng.

"Bener tuh," Seru Cakra. Cakra Birawa, dia anggota inti Foxfire sekaligus Sahabat Gema.

Raynar menatap penuh permusuhan kepada seorang pemuda di samping kiri Gema. Pemuda itu adalah orang yang dia lihat bersama Alana waktu itu.

Galang Arvizan, yang merasakan tatapan penuh permusuhan menoleh. Di depannya terdapat seorang pemuda yang menatapnya marah.

Galang mengerutkan keningnya. Orang itu kenapa? Dia sepertinya tidak pernah mencari gara-gara dengan orang ini.

 Savira Valenia [END] Sudah DirevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang