2. Rencana

19.6K 1.9K 53
                                    

 Telah direvisi.

  Mungkin masih ada typo.
*
*
*
'Bersenang-senang lah sekarang, kamu tidak tau apa yang akan datang kedepannya. Jadi mulailah bahagia dengan caramu sendiri.'
-Indriana Shakayla.
*
*
*

Matahari mulai terbit di ufuk timur. Cahayanya semakin terang hingga membangunkan seorang gadis yang terlelap dari tidurnya.

“homm" Vira menggeliat dari tidurnya. Gadis itu duduk meregangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku.

Mengucek matanya. Ia berdiri berniat membersihkan badannya yang terasa lengket. Berjalan kearah kamar mandi dengan keadaan yang belum sepenuhnya tersadar.

15 menit terlewat, Vira keluar dari kamar mandi hanya menggunakan bathrobe.
Vira berjalan kearah Walk-in Closet, setelah masuk ia melihat begitu banyak jenis baju, sepatu, tas branded, jam tangan, celana, dress, serta aksesoris lainnya.

Vira menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia tidak habis pikir dengan Vita yang asli, untuk apa baju sepatu dll sebanyak ini? Membuang uang saja. Vira mengambil celana jeans biru dengan baju panjang berwarna merah maroon. Setelah itu ia berjalan ke fitting room untuk memakai pakaiannya.

Setelah selesai, ia turun kebawah menuruni tangga untuk sarapan.

Ahh iya lupa kalau lusa ia akan menikah dengan sang tokoh utama pria. Oke, ia harus membuat rencana agar dia tidak mati sia-sia di dunia novel ini. Hm, Dia jadi memikirkan tubuhnya di dunianya, apa di sana ia sudah meninggal?

Setelah sampai di ruang makan, Vira tidak menemukan orang tua dari pemilik tubuh yang sekarang ini ia tempati. Gadis itu menoleh ke kiri mendapati seorang pelayan yang sedang membereskan piring-piring kotor di atas meja.

Sudah ia tebak pasti orang tua Vira yang asli sudah sarapan duluan, menggidikkan bahunya acuh.

ia mengambil roti juga selai rasa melon, mengoleskan selai di atas roti, kemudian memakannya dengan tenang.

***

Kini Vira sedang duduk di meja belajar, terlihat sedang sibuk menulis entah apa itu, sesekali tersenyum lebar dan tertawa kecil. “gua nggak mau lo yang akan mengajukan perjanjian surat, tapi gua yang akan mengajukan nya."gumam Vira masih terus dengan sibuk menulis.

Vira tersenyum puas dengan apa yang ia tulis, ada 2 surat. Yang pertama berisi..

Rencana:

1.Ikuti alur ini sampai pernikahan nya berjalan dengan lancar setelah itu bersikap lah semaumu.

2.Saat alur cerita dimulai, jangan pernah ikut campur, biarkan saja. Dan lebih baik bermesraan lah dengan pacar dari pemilik tubuh.

3.jangan pernah ikut campur dengan sang tokoh penting di novel.

4.bersenang-senang saja dengan uang dari orang tua pemilik tubuh karena aku anak tunggal di sini.

Vira membereskan kertas-kertas itu, dia memasukkan ke laci dan menguncinya, kemudian menggambil ponsel dengan Digit apel tergigit di belakang ponsel.

Ia nyalakan ponsel itu, membuka semua aplikasi yang ada di sana, berdecih pelan saat membuka aplikasi Instagram, Vira benar-benar kagum dengan follower ig dari pemilik tubuh yang asli.

Coba kalian bayangkan, ia memiliki followers sebesar 3.809,490. Hahaha rasanya ia ingin menangis, Valenia saja followers nya tidak sampai jutaan dan hanya, 3,098 saja.

 Savira Valenia [END] Sudah DirevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang