45. Kembaran Raynar

1.2K 163 85
                                    

Sudah direvisi.

Vote dan komen!
Happy reading

'Dia tidak hilang, dia hanya pulang, pada rusuk yang semestinya meski kamu pernah menjadi semestanya'
—Riski Andara Pratama—

👁️👄👁️

👁️👄👁️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👁️👄👁️

Willy menyenderkan punggungnya pada sofa. Tangannya kanannya mengapit sebatang rokok sedangkan tangan kirinya memegang ponsel.

Ia menghirup rokok dalam-dalam dan mengepulkan asap menghalau kilatan dingin melintas.

"Kenapa bos?" Tanya Riski yang sedang meminum susu kotak.

"Kayak orang banyak masalah aja." Timpal Daffa tanpa mengalihkan pandangannya pada ponsel.

Willy melirik sekilas. Matanya menatap lurus ke depan dengan pandangan kosong.

Ungkapan Vira kemarin membuat dirinya terkejut. Terkejut sebab orang yang selama ini bersamanya bukanlah Savira Zainova. Tetapi Lolita Valenia.

Ya. Memang setelah Willy berkata bahwa dia memimpikan seorang gadis bernama Lolita Valenia. Vira tiba-tiba berkata begini..

"Lolita Valenia, hm?" Tanya Vira memastikan. Willy mengangguk mantap. "Iya."

Tiba-tiba Vira tertawa kencang. "Gue nggak tau kalok lo malah sampek mimpiin gue."

Willy mengernyit. Dia menatap bingung Vira. "Maksud kamu apa Ra?"

"Lolita Valenia itu gue."

Willy masih bingung. Apa yang dimaksud oleh Vira. Kenapa gadis itu mengatakan kalau dia adalah Lolita Valenia dan bukan Savira Zainova.

Lamunan Willy buyar saat suara bantingan pintu markas Terdengar.

Brakk!

Mereka dengan serentak menatap arah pintu. Di sana terdapat Raynar yang berdiri dengan tatapan kosong.

Raynar berjalan dengan linglung kearah sahabatnya. Dia duduk disamping Willy yang menatapnya tajam.

Hening beberapa saat hingga Daffa mengeluarkan suara.

"Lo kenapa Ray?" Tanya Daffa khawatir pada sahabatnya. Tatapan mata kosong, rambut acak-acakan, baju kusam, serta wajah yang kusut. Satu kata yang menggambarkan keadaan Raynar sekarang, yaitu seperti gembel.

 Savira Valenia [END] Sudah DirevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang