38. Hari ulangtahun sekolah

1.4K 189 26
                                    

Sudah direvisi.

Tolong dibudayakan meng-vote serta komen agar aku semakin semangat mengetik.

Happy reading

'jangan bilang aku menjijikkan. Sadar diri juga perlu, karena kamu tidak jauh beda dengan diriku.'
-Savira Zainova.

***

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh warga sekolah. Hari ulangtahun sekolah Gentilang yang ke-9. Semua nampak bahagia.

Para murid yang akan menampilkan bakat mereka sebagian sedang menyiapkan diri mereka di kelas masing-masing.

Para panitia acara meletakkan cemilan dan minuman di meja para tamu. Semua terlihat sibuk dengan urusan masing-masing.

Tapi tidak dengan Vira yang sedang menyandarkan punggungnya pada dinding kaca di toilet.

Mengertakkan giginya menatap sakit. Tangan Vira mencengkram erat sisi wastafel. Dia mendongak menatap pantulan dirinya di kaca. Pucat. Wajahnya pucat pasi. Kepalanya pusing. Perutnya sakit. Kaki kirinya kaku tidak bisa digerakkan.

Vira menyalahkan keran wastafel dan membasuh mukanya dengan air mengalir. "Gue kenapa sih?" tanya Vira pada dirinya sendiri. Akhir-akhir ini dia selalu merasa hal yang Sama. Pusing, sakit perut, dan beberapa bagian tubuhnya yang kaku selama beberapa menit.

Vira bingung. Sebenarnya dirinya kenapa, pasti ada alasan kenapa dia bisa seperti ini.

Click

Vira menoleh pada pintu toilet yang dibuka oleh seseorang. Vira memutar bola matanya malas. Dia menatap Jessy yang menatapnya dengan senyum menyebalkan.

"Hai!" Sapa Jessy tersenyum sinis. Dia menatap Vira yang tidak bergerak dari posisinya.

"Gue denger.. lo punya pacar ya?" Tanya Jessy. Vira mengangkat alisnya. "Hemm.. cewek ya kan?" Jessy menyalahkan keran wastafel. Mematikan nya, mengibas-ngibaskan tangannya. "Gue nggak nyangka..." Jessy mengantuk kalimatnya.

Dia menatap Vira dengan pandangan jijik dan meremehkan. "Seorang primadona SMA Gentilang adalah seorang lesbian! Ck menjijikkan!" Lanjut Jessy menyilangkan tangannya di depan dada.

Jessy geleng-geleng kepala. Dia menatap Vira dari atas sampai bawah, kemudian menggeleng miris. "Gimana ya reaksi mereka kalau tau orang yang mereka idolakan adalah pecinta sesama jenis. Ckckck.."

Vira mengepalkan tangannya kuat, membuat darah keluar dari sela-sela jarinya. Matanya menghunus tajam pada Jessy.

Mencoba menggerakkan kaki kirinya yang mati rasa. Vira berjalan menuju Jessy dengan langkah berat. Dia berdiri di depan Jessy.

"Gue masih mending dari pada lo. Gue lesbi tapi nggak pernah aneh-aneh. Tapi lo? Cih. Siscon!. Lo cinta sama kembaran lo sendiri yaitu Bara ketua Geng Andromeda. Lo sama Bara bahkan selalu ngelakuin hal itu setiap malam. Jadi siapa yang lebih menjijikkan disini. Lo atau gue?" Vira tersenyum miring saat melihat Jessy yang membeku terkejut.

Ya, Jessy dan Bara rupanya adalah saudara kembar. Mereka saling mencintai. Mereka bahkan melakukan hal yang dilarang di setiap agama. Ya tidak jauh beda lah dengan dia.

 Savira Valenia [END] Sudah DirevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang