1. PROLOG

361 20 1
                                    


Pada pagi hari pukul 06.00 AM di rumah keluarga elbaz semua anggota keluarga berkumpul untuk sarapan pagi, suara dalam rumah tersebut sangat hening hanya ada suara dentingan sendok dan piring.

"Kak Aksa, kakak hari ini pulang lebih awal atau pulang sore?" Tanya Aleena pada Aksa, kakaknya.

"Seperti biasa." Jawab Aksa dengan dingin terhadap adiknya dan membuat Aleena kesal.

Setelah aleena menyelesaikan sarapannya Aleena pergi ke taman belakang untuk meredam amarahnya. ya, Aleena sedang merajuk kepada kakaknya, Aksa karena kakaknya menjawab pertanyaan seakan akan bukan Aleena yang bertanya.

Aleena memang sedikit sensitif dengan sikap seperti itu.

Aksa yang masih berada di meja makan lalu pergi meninggalkan kedua orang tuanya dan Arion. Arion adalah adik laki laki Aksa atau kakak kedua Aleena.

Aksa kemudian menghampiri Aleena yang tengah merajuk.

"Aleena, maafkan aku." Ucap aksa.

Ucapan Aksa yang tidak direspon oleh Aleena karena berkata dengan wajah datar yang membuat aleena lebih merajuk.

"oke, sekarang apa yang kamu ingin kan pookie ?" Tanya Aksa kepada adiknya.

Pookie adalah panggilan kesayangan kepada aleena.

"baiklah, aku mau kakak berangkat ke kampus sekarang karena kakak akan telat, nanti setelah pulang kakak kembali ke taman ini." Ucap aleena dengan cepat sambil melihat jam yang ada ditangan Aksa, karena Aleena tahu jika Aksa tidak suka terlambat.

"APA? kenapa kamu tidak bilang jika sekarang saatnya aku berangkat." Jawab Aksa dengan terkejut karena ada jadwal pagi hari ini , lalu meninggalkan Aleena.

Aksa keluar dari rumah dan mengemudikan dengan kecepatan tinggi ( tentu tidak lupa sebelum berangkat pamit dengan keluarganya ).

Keadaan rumah sangat sepi aleena dirumah sendirian sambil menunggu guru privatnya, sejak kecil Aleena melakukan homeschooling.

𝗦𝗠𝗔 𝗦𝗔𝗠𝗨𝗗𝗥𝗔

Arion adalah salah satu siswa terpopuler di sekolahnya atau bisa disebut most wanted. ia memiliki sifat dingin, cuek, posesif, penyayang (hanya pada keluarganya saja), ambisius dan Setia.

Arion memiliki sikap yang 11 12 dengan aksa, jadi tidak mudah untuk mendapatkan laki-laki seperti mereka.

Arion melewati koridor sekolah dan tentunya tidak lepas dari pandangan para cewek cewek, termasuk para laki-laki disana yang cemburu dan iri dengan Arion. Tidak sedikit siswa yang iri dengannya salah satunya yaitu Arkan, ia adalah musuh bebuyutan sejak SMP.

Arkan cowok keren, populer seperti Arion, sombong dan anak donatur sekolah dan tentunya ia juga disukai oleh banyak cewek cewek. ia juga merasa bahwa Arion adalah saingan nya dalam segala hal.

'Dasar Arion, sok kegantengan banget dia.' Batin arkan.

Jam pelajaran pertama adalah olahraga untuk kelas XII IPA 1, Arion dan Arkan satu kelas tak jarang mereka bertengkar karena hal kecil.

"Selamat pagi!" Ucap pak Faiq dengan wajah seramnya.

"Selamat pagi juga pak." Ucap siswa siswi XII IPA 1 dengan kompak.

"pada pagi ini saya akan memberikan teori tenis meja, kalian akan melakukan teknik dasar tenis meja yang benar, salah satunya yaitu memegang bet banyak yang melakukan kesalahan dalam memegang bet sehingga saat melakukan pukulan menjadi tidak nyaman, akan saya contohkan cara memegang bet yang benar," Ucap pak Faiq sambil memegang bet tenis meja.

"kalian sudah mengerti?" Tanya pak faiq.

"mengerti pak!" Jawab mereka dengan serempak.

"baik, sekarang kalian akan maju 4 siswa untuk melakukan teknik tersebut." Ucap pak faiq dengan menyuruh siswa siswi XII IPA 1.

__________

"bu, bagaimana perkembangan saya dalam pembelajaran hari ini?" Tanya Aleena pada guru privatnya.

"sangat bagus, kamu selalu bisa menerima pelajaran yang ibu berikan walau itu sulit, baik cukup sampai disini ya pembelajaran nya kamu tinggal mengulangi pelajaran hari ini supaya kamu bisa lebih mengingatnya. Besok akan ada ulangan yang akan kamu jalani kamu harus belajar, saya yakin kamu bisa aleena." ucap bu Alya dengan halus dan panjang lebar.

"baik bu, terima kasih."

"sama sama, saya pamit dulu ya."

"iya bu, hati-hati bu alya." ucap aleena sambil mencium punggung tangan bu Alya.

Setelah bu Alya pamit aleena membereskan semua buku bukunya yang baru saja ia gunakan, dan menunggu kedua kakak kesayangannya.

ALEENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang