Seorang wanita cantik dengan long dress tanpa lengan warna hitam dan rambut tergerai sedikit gelombang, tinggi badan 175 cm, tubuh yang seksi. Sehingga membuatnya terlihat anggun, tengah duduk bersama dengan seorang pria paruh baya yang bertubuh gagah.
"sayang, apa kamu ingin kita pulang?" tanya Damar kepada Emilia
"ah, tidak. Kita harus menghargai tuan William dan nyonya William," jawab Emilia
Damar dan Emilia saat ini tengah berada di pesta Aniversary pernikahan William dan istrinya, William dan damar adalah rekan kerja.
"tapi kenapa kamu seperti tidak bersemangat?" tanya damar khawatir
"aku kecewa," jawab emilia
"kenapa sayang?" tanya damar
"kita bicarakan saja di rumah." jawab emilia
"baiklah."
Damar tiba-tiba berdiri di samping Emilia dan mengulurkan tangannya.
"berdansa!" ajak Damar. Emilia pun menerima uluran tangan damar dan mulai berdansa.
Setelah berjam-jam Damar dan Emilia berada di pesta aniversary pernikahan, akhirnya mereka telah kembali ke rumah.
"sekarang katakan, apa yang sedang kamu kecewakan." ucap Damar yang sekarang berada di kamar Pribadi Damar.
"kenapa kamu membiarkan El pergi dari rumah, mas?" tanya Emilia
dengan kesal"kenapa kamu sangat kesal? Aku sudah muak dengan semua sikapnya, biarkan saja dia melakukan apapun yang dia suka. Bahkan dia juga memutuskan hubungan denganku," jawab Damar dengan tegas, lalu berdiri membelakangi Emilia yang duduk di sofa.
"El itu sudah aku anggap seperti anak aku sendiri mas, jika kamu membiarkan El pergi. Maka, nama baik kamu akan rusak." Damar pun menyadari bahwa yang di ucapkan oleh Emilia benar
"Tapi anak itu sangat sulit di atur, jika aku mengizinkan dia untuk kembali ke rumah ini, maka itu akan percuma." ucap Damar berhati-hati
"kamu harus memberikan perhatian kepadanya, maka dia akan percaya kepadamu dan tidak akan memberontak lagi." Emilia pun berdiri dan menatap Damar untuk menenangkannya
"tetap saja Emili, dia sudah membenciku dan semua sikap yang akan aku tunjukkan kepadanya hanya menjadi angin berlalu." ucap Damar dengan lembut
"aku akan membantumu, sayang." Emilia tersenyum lebar dan Damar pun menyetujui bantuan Emilia.
"Terima kasih sayang, aku sangat bahagia bisa menjadi bagian dalam hidupmu." Damar membelai rambut Emilia yang lebat dan lembut, lalu memeluk Emilia.
Tanpa di sadari oleh Damar, Emilia tengah menyeringai di balik pelukannya dengan Damar. Ia telah berhasil menipu seorang pengusaha sukses yang sangat angkuh dan sulit untuk di kalahkan oleh orang-orang yang tidak menginginkan kesuksesan untuknya.
'Dasar pria bodoh' batin Emilia
__________
Seorang laki-laki sedang duduk dan menyenderkan kepalanya di bahu sofa dengan kedua kaki yang di letakkan di meja, di temani dengan minuman beralkohol.
"wow, sejak kapan lo balik ke indonesia?" tanya seseorang kepada laki-laki yang tengah meminum segelas vodka sambil berjabat tangan ala lelaki.
"gue nggak suka basa basi." jawab laki-laki tersebut
"sorry-sorry, oke kenapa lo manggil gue?" tanya laki laki itu yang bernama Mike.
"gue mau lo memata-matai orang ini." jawab El sambil menunjukkan sebuah foto dan amplop coklat.
Mike adalah sahabat El yang ada di indonesia, Mike memiliki darah keturunan Inggris-indonesia. Sejak Mike memimpin perusahaan ayahnya dan mengetahui bahwa El telah bersekolah di luar, ia sangat jarang berkomunikasi dengan El. Namun sekarang ia merasa senang, karena dapat bertemu dengan sahabat SMP-nya.
Mike kemudian mengambil foto dan selembar amplop coklat itu.
"who's she?" tanya Mike
"lo nggak perlu tahu siapa dia. Intinya mulai sekarang lo harus memata-matai dia," ucap El
"tapi gue harus tahu alasannya dulu." ucap Mike tegas
El menghela nafas kasar. "dia pacar bokap gue." jawab El
"what?" Mike terkejut mendengar jawaban El
"lo harus lakuin segera. Semuanya lengkap ada di amplop ini," ucap El dan di angguki oleh Mike
"oke." jawab Mike singkat
Mereka pun meminum vodka bersama-sama di bar
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEENA
Novela JuvenilAleena elmira Elbaz, gadis berusia 17 tahun harus mengidap agoraphobia. Akibatnya ia harus melakukan homeschooling. ia memiliki kedua kakak yang tampan bernama Aksa Zhafran Elbaz dan Arion Afriza Elbaz. Kedua kakaknya sangat menyayangi dirinya namu...