38. Ngidam

2.2K 245 6
                                    

Alicia mengelus-elus perutnya sedari tadi sembari tersenyum seperti orang gila. Akhirnya, ia dapat titipan juga dari tuhan.

Jessie dan Yuna meminum es jeruknya yang beberapa menit lalu dibuat oleh Yuna. Kedua wanita itu sesekali bertatapan dan kemudian kembali menatap Alicia yang menjadi bintang utama hari ini.

Yasmine dan Kenzo pun bingung dengan tingkah ketiga wanita dewasa itu. Mereka sedang berada di pangkuan ibu masing-masing, tidak boleh menyentuh Tante Alicia dulu katanya. Yasmine kemudian menepuk-nepuk kecil lengan sang ibu yang berada disampingnya.

"Eomma"

"Hum?"

"Kenapa Minnie sama Ken nggak boleh deket-deket Tante Cia lagi?" Tanya gadis kecil itu.

"Karena ada dedek bayi di perut Tante Cia" bukan Yuna yang menjawab, melainkan Jessie.

"Dedek bayi?"

"Nggak boleh!!"

Yasmine dan Kenzo segera turun dari pangkuan ibu mereka, lalu menghampiri Alicia dan memukuli perut Alicia.

"Nggak boleh ada dedek bayi!! Ayo keluar, dedek bayi!!"

Alicia pun terkejut dengan perlakuan kedua bocah itu. Ibu mereka kemudian menarik Yasmine dan Kenzo untuk berhenti memukuli perut Alicia. Alicia memegangi perutnya yang sedikit nyeri karena pukulan kedua bocah itu tidak main-main.

"Sayang, nggak boleh gitu sama Tante Cia"

Alicia menatap Yasmine dan Kenzo. Mata kedua bocah itu memerah. Ia menghela nafasnya, lalu memanggil mereka.

"Sayang, sini. Dengerin Tante" kedua bocah itu mendudukkan diri di kedua sisi Alicia. Masih dengan wajah yang tertekuk dan mata memerah.

"Kalian nggak boleh gitu, kasian dedek bayinya nanti kesakitan. Terus nanti kalo kesakitan, Tante Cia juga sakit. Dedek bayi ada buat nemenin Tante, Tante sendirian terus kalo kalian pulang" ucap Alicia.

"Ya udah kalo gitu kita disini aja. Eomma, nanti Minnie mau temenin Tante Cia" ucap Yasmine. Kenzo mengangguk. Alicia terkekeh dan menggeleng.

"Nanti kalo kalian disini, Eomma sama Bunda diculik monster. Mau Eomma sama Bunda diculik monster terus dimakan sama monster nya?" Kedua bocah itu menggeleng cepat. Lalu menatap ibu mereka.

"Telus nanti Tante gimana? Nanti dimakan monstel" ucap Kenzo. Ia dan Yasmine kembali menatap Alicia.

"Kan nanti dedek bayi nya jagain Tante. Terus ada Om Jaeden juga yang jagain Tante" ucap Alicia. Ia mengelus kepala kedua anak itu.

"Ya udah. Dedek bayi baik-baik ya disini, jagain Tante Cia" ucap si yang paling besar, Yasmine. Ia mengelus perut Alicia yang diikuti oleh Kenzo. Ketiga wanita disana tertawa gemas.


Lucunya.....




~~~~~~~




Hari ini adalah hari minggu, dan Alicia sudah memasuki bulan kelima pada kehamilannya. Pada saat memberi tahu Jaeden, lelaki itu teramat senang dan memeluk tubuh Alicia erat, mengucapkan kata terimakasih sebanyak puluhan kali sembari mengecup dahi sang istri berkali-kali.

Alicia dan Jaeden sedang bersantai sembari menonton film. Jaeden menjadikan paha Alicia sebagai bantalan, meskipun tidak bisa leluasa bergerak karena perut wanita itu sudah mulai membesar. Kata dokter, Alicia mengandung anak kembar, setelah ditanya kenapa perutnya lebih besar daripada wanita hamil pada umumnya.


"Yang...."

"Heum"

"Aku mau sesuatu, tapi nggak tau apa" ucap Alicia. Alis Jaeden sedikit bertaut, tanda akan kebingungan.

Mantan || Lizkook [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang