Setelah kejadian dramatis di studio musik Aldino, Aldino pun mengantar Alicia pulang. Gadis itu tidak membuka suaranya sama sekali sejak selesai menangis.
"Al" Alicia tidak menyahut. Gadis itu sibuk dengan ponselnya.
Aldino pun mengambil ponsel adiknya. Ia sesekali menoleh ke arah Alicia sembari fokus menyetir.
Alicia hanya mendengus dan mengambil ponsel keduanya dari dalam tas. Aldino yang melihat itu pun menepuk jidatnya. Ponsel yang tadi Aldino ambil adalah ponsel pribadi Alicia. Sedangkan ponsel yang sekarang dipegangnya adalah ponsel khusus fangirling.
"Al...."
"Kakak harus ngapain lagi coba buat bikin Al ngomong lagi sama kakak" ucap Aldino lelah.
"Kamu mau kakak beliin bakso? Mie ayam? Seblak? Cilok? Sate? Nasi goreng?" Aldino menyebutkan semua makanan kesukaan Alicia. Namun gadis itu menggeleng kecil.
"Terus apa dong?"
"Ini" Alicia menunjukkan sebuah foto pada Aldino. Aldino menghela nafasnya.
"Kamu bukannya udah beli album BE?" ucap Aldino. Yang ditunjukkan oleh Alicia adalah gambar album BE, album lagu BTS yang berisi tujuh lagu didalamnya.
"Itu beda. Ini ada stiker Billboard nomor satu sama ada gambar Grammy nya" ucap Alicia.
'cuma beda di stiker doang, astaga' ~Aldino
Aldino menggelengkan kepalanya, tidak mengerti dengan adiknya yang sangat fanatik dengan boy group dari Korea Selatan itu.
Jadi daripada Alicia semakin lama tidak ingin berbicara dengannya, Aldino memutuskan untuk menganggukkan kepalanya, mengiyakan permintaan sang adik.
"Yeeeey!! Sayang kak Dino banyak-banyak!!" Alicia memeluk tubuh Aldino dari samping. Dan mengecup pipi chubby sang kakak.
Aldino terkekeh geli. Ia mengelus kepala Alicia yang berada di bahu kirinya dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya memegang setir.
~~~~~~~
Alicia sedang berbincang dengan Anne dan dua temannya yang lain --Jessica dan Crystal. Lalu datanglah tiga orang pemuda yang membuat semua perempuan di kelas Alicia menjerit tidak karuan. Para gadis yang lain pun banyak yang menunggu di luar.
Ketiga lelaki itu berhenti di depan sekumpulan teman-teman Alicia. Lalu salah satu dari mereka tersenyum pada Alicia dan berkata,
"Hai"
Oh, itu Vian Kalandra. Si prince charming yang terkenal dengan julukan 'playboy kelas kakap' di Universitas Indonesia --tempat Alicia berkuliah. Meskipun playboy, banyak gadis yang berbondong-bondong ingin menjadi kekasihnya. Walaupun hanya bertahan selama seminggu.
"Gue Vian" ucap lelaki bernama Vian itu. Ia mengulurkan tangannya ke arah Alicia. Alicia membalas uluran tangan itu sedikit ragu-ragu.
"Euh, Alicia kak" Alicia tahu kalau orang yang ada di depannya saat ini adalah si prince charming kampus. Ia tahu dari teman-temannya yang terkadang membicarakan lelaki itu.
Vian menatap Anne. Ia menatap gadis itu seakan berkata 'pergi lo dari sini, bawa cabut temen-temen lo sekalian!'.
Anne yang mendapat tatapan seperti itu pun langsung memegang perutnya dan berteriak kesakitan.
"Aaakkkhhh, perut gue!!" Teriak Anne, sedikit berlebihan.
"E-eh, lo kenapa Ann?" Alicia panik melihat Anne yang tiba-tiba menjerit kesakitan. Anne melirik Alicia yang panik melihat keadaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan || Lizkook [END]✓
FanfictionJaeden dan Alicia, dua anak manusia yang egois dan gengsi untuk mengakui perasaan mereka sendiri kalau sebenarnya mereka masih saling mencintai. Hanya karena status 'mantan' yang hadir diantara kedua presensi itu. Started : June 1, 2021 Finished :...