Part 31 (apeni)

35.2K 5.5K 827
                                    

Readers jangan marahh marahh💃
Santai aja tunggu updateannya~
Jangan spam marah-marahh~~
Karena aku juga sayang Genzaa~~
👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏

Halohaa! Jangan lupa follow instagram baru Genza dan Nayza offcial ya! (@Genzanayza_ofc)


Tadi di grup udah janji mau
update kalo 500k pas, jadi ydah update😌🤘

Btw, yang mau gabung grup tele,
linknya ada di bio ya.

Ada yang minta bikin di wa.
Nanti kalo banyak yg
mau kita bikin.
banyak bagi gue tu
5 orang aja udah cukup😭🤘

Btw, boleh tau gak, dari dom
mana ajasih?👀

Jangan lupa,
vote dan comment pokoknya.
kalo gak gue ngambek beneran.

***

"Ay, aku bosen deh."

Genza tidak berhenti mengeluh, Semenjak Genza tidak menyuruh Nayza untuk masuk sekolah terlebih dahulu, sudah terbilang sekitar 3 hari ini mereka tidak datang ke sekolah. Bahkan tidak keluar dari apartemen mereka.

"Terus mau apaa?"

"Jalan yuk?"

Nayza berfikir sebentar, kemudian berdehem. "Sekarang?"

"Iyaaa ayaangg."

"Aku mager banget Genzaa.."

Muka Genza langsung berubah lesu, "Yaudah deh.."

"Masih gak enak ya badannya?" tanya Genza.

Nayza terkekeh kecil, "Engga Genzaa. Becandaaa, aku gak mager, ayokk keluar."

"Beneran?" tanya Genza berbinar.

"Hm," jawab Nayza kemudian masuk ke dalam kamar, meninggalkan Genza di ruang tv seorang diri.

"Ais, Nayza nurut banget sih jadi bini. Padahal pasti mager beneran tuh," gumam Genza kecil kemudian menyusul Nayza.

***

"Ayang gak mau belanja?" tanya Genza berbisik. Saat ini mereka sudah berada di dalam sebuah Mall yang terbilang cukup besar di kota mereka tinggal. 

"Enggak ah."

"Yah, enggak mulu sih ay. Terus uang aku dipake buat apa?"

"Makan."

"Ya- iya. Tapi kan beda.."

"Hemat Genza."

"Kamu mah kehematan ay," gumam Genza sangat kecil.

Nayza menuntun Genza ke salah satu toko pakaian. "Beli kemeja buat kuliah kamu Gen. Kamu udah gak punya baju."

"Aku?" tanya Genza.

"Iya."

"Kamu juga kan?"

"Enggak."

"Ah gak mau ah, kalo ayang gak beli aku gak beli juga."

"Ih, beli Genzaaa, baju kamu udah gak ada lagi loh." kata Nayza memaksa.

"Iya tapi kamu juga."

"Kok maksa?"

"Biarin."

"Yaudah iyaa."

Genza dan Nayza [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang