Maaf kalau ada kesalahan kata ya readers🙏🏻
Tok tok tok, pintu rumah kediaman Atmaja berbunyi.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"Amanda membukakan pintu untuk ustadz Thoriq dan istri nya.
Amanda, ustadz Thoriq dan istri ny berkumpul di ruang tamu.
"Sebentar ya saya panggilkan Rere dulu"
Ustadz Thoriq dan istri nya mengangguk.
Amanda berjalan menuju kamar Rere.
"Duh gimana ni, gue mau ketemu sama cowok yang mau dijodohin sama gue. Deg deg serrr~ njir"
"Tok tok, Rere ayo cepetan keluar mereka udah pada dateng"
"Iya bun"
Rere pun keluar kamar dan segera menuju ruang tamu.
"Assalamualaikum ustadz, umi"Rere.
"Waalaikumsalam"jawab ustadz Thoriq dan istri.
"Bi, cantik ya calon anak kita"Aisyah.
"Iya pasti anak kita langsung jatuh cinta mi"ustadz Thoriq.
Rere tersipu malu. "Makasih ustadz, mi", batinnya "duh rere emang cantik orang ustadz, umi Rere tu dh cantik dari lahir"
(Yaampun Rere, sok banget deh🥵)"Assalamualaikum"suara berat laki' terdengar di depan pintu.
"Waalaikumsalam"jawab mereka serentak. "Masuk"Amanda.
"Eh nak, sini duduk"Aisyah.
"Iya mi"jawab laki' tersebut yang tak lain adalah Aiman.
Aiman duduk berada ditengah tengah abi dan uminya.
"Kita mulai aja langsung gimana?"ustadz Thoriq.
"Iya ustadz langsung aja"Amanda.
"Kedatangan kita kesini untuk menanyakan apakah ananda Rere mau menikah dengan anak saya Aiman"ustadz Thoriq.
"Gimana kamu mau nak?"tanya Amanda.
Rere yang sedari tadi termenung melihat sosok Aiman didepan nya tidak menyadari bahwa Amanda bertanya.
"Re, Rere kamu gapapa nak?"
"Eh gapapa bun hihi. Em tdi gimana?"
Rere, yang baru sadar dari lamunannya."Kamu mau ga nikah sama Aiman anak pak ustadz Thoriq?"
"Em.."rere sesekali menatap wajah pria didepan nya itu.
"Man jangan nunduk terus nanti lehermu sakit"Aisyah.
"Eh iya mi"Aiman pun mengangkat kepala nya dan menatap Rere dan saat itulah tatapan mereka saling bertemu.
"(Njir ni cowo natap gue lagi, dingin banget ya Allah tatapan nya, serem. Gue terima ga ya? Ya Allah tolong bantu hamba)"batin Rere.
"Gimana ananda Rere? Mau?"ustadz Thoriq.
"Eh iya ustadz s-saya mau"jawab Rere dengan ragu.
"Alhamdulillah"
"Kamu juga mau kan man?"tanya ustadz Thoriq.
"Insyaallah bi"
"Alhamdulillah kalau gitu, pernikahan kalian akan dilaksanakan Minggu depan"
"HAH?!"Rere dan Aiman kompak.
"Waduh udah kompak aja ni"goda Amanda.
Ustadz Thoriq dan Aisyah terkekeh. Sedangkan Aiman dan Rere tertunduk malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIMAN [ON GOING]
Teen FictionGue Aiman, Muhammad Aiman Syafi'i. Gue salah satu anak geng motor. Street Wolf. Itu nama geng motornya. Gue punya Abi sama umi. Abi gue berbeda sama gue. Abi gue adalah seorang ustadz penceramah. Dan gue? Anak motor yang suka keluyuran tengah malam...