Assalamualaikum para readers yang pada cakep-cakep akhayyy.
Part kemaren banyak typo ya? Maafkeun saya😁🙏🏻.
Soalnya ini tu cerita pertama iyy jadi wajar lah ada kesalahan dikitt.
Let's go to part gyss.........
"Huh akhirnya selesai juga bersiin nya"Rere mengelap keringat yang ada diwajahnya.
Sedangkan Aiman, dia memainkan hp seraya berbaring di sofa sedari tadi Aiman tidak membantu Rere membersihkan apart nya itu.
"Goblok lo bukannya ngebantuin gue malah sebok main hp"Rere menghampiri Aiman dan menjewer telinga nya.
"Akhhh re lepasin re sakit anjng"ringis Aiman kesakitan.
"Bodo gue"
Aiman memukul tangan Rere kencang dan itu membuat Rere kesakitan. "Kurang ajar lo man"Rere pergi meninggalkan Aiman.
"Kiring ijir li min"ucap Aiman menye².
Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 16.30. Aiman bingung mengapa Rere sedari tadi diam dan tidak mengoceh seperti biasanya.
"Lo napa re? Diem aja daritadi"tanya Aiman.
Rere tidak menjawab.
"Gue ada salah?"Aiman memegang tangan Rere.
"Lepasin tangan gue, najis tau ga"Rere menepis tangan Aiman.
"Jawab dulu gue ada salah?"Aiman mengulangi pertanyaannya.
"Ga"jawab Rere singkat, padat, dan jelas.
"Oh yaudah"Aiman meninggalkan Rere sendirian dikamar.
"Iiihhhh tu cowo ga peka amat ye goblok lo"Rere kesal.
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 11.00 malam dan Aiman belum pulang kerumah. Aiman berkata ia akan pulang ke rumah jam 9.00 malam eh ternyata ga pulang².
"Aiman kemana si, udah jam segini juga"Rere khawatir sedari tadi ia berjalan bolak balik.
Tok, tok, tok. Rere segera membukakan pintu.
"Ya Allah Aiman, kenapa muka lo ancur gini?"Rere kaget ketika melihat wajah Aiman yang penuh luka luka.
"Gue gapapa lo kenapa belum tidur?"
"Ya gue nungguin lo lah kata lo kan bakal pulang jam 9 tadi".
"Iya maaf"
"Yaudah sini masuk dulu biar gue obatin luka lo itu".
Aiman mengangguk pelan.
"Lo kenapa bisa gini si man astaghfirullah azim"ucap Rere seraya membersihkan luka di wajah Aiman.
"Gue gapapa re"
"Gii gipipi ri halah boong lo, bilang aja lo abis berantem kan?"
"Oiya tadi gue ada beliin es krim buat lo"Aiman menyodorkan satu kantong plastik pada Rere.
"Elah lo sempet² nye beliin es krim buat gue tapi gapapa makasihhh lo ganteng deh"
"Hah apa? Gue apa? Coba ulangi lagi"Aiman berpura pura tidak mendengar.
"LO JELEGG"Rere berteriak tepat di telinga Aiman dan meninggalkan nya.
"Heh mau kemana lo? Belum selesai ini ngobatin gue"
"BODO"
Aiman terkekeh. "Moga lo ga marah lagi sama gue re"
Kring..
KAMU SEDANG MEMBACA
AIMAN [ON GOING]
Teen FictionGue Aiman, Muhammad Aiman Syafi'i. Gue salah satu anak geng motor. Street Wolf. Itu nama geng motornya. Gue punya Abi sama umi. Abi gue berbeda sama gue. Abi gue adalah seorang ustadz penceramah. Dan gue? Anak motor yang suka keluyuran tengah malam...