Aiman, Hariz, dan Andrian

114 6 1
                                    

assalamualaikum para readers yang cakep cakep akhayy

gimana part kemaren??

seru or seru?😻

mwehehehe

tudep ae lah

let's go to part gyss...

•••••

"Andrian...".

"Andrian kenapa?".

"Andrian sekarang dalam keadaan koma".

"Ya Allah ndri"Hariz.

"Astaghfirullah azim ya Allah"Aiman.

"Kalo ada info lebih lanjut mengenai Andri kasih tau kita kita ya?"Hariz.

"Iya nanti ku beritahu, aku tutup dulu ya telpon nya bai"perempuan itu pun langsung mematikan hp nya.

"Man Andri man"Hariz tak menyangka kalau ini akan terjadi.

"Iya Riz yang bisa kita lakuin cuma berdoa aja"Aiman berusaha untuk tidak meneteskan air matanya. Aiman bukanlah sosok laki laki yang cengeng. Namun kalau menyangkut soal orang yang selalu ada untuk dia dan menyayangi nya dia tidak akan bisa menahannya.

"Iya man tutup dulu ya telponnya kapan kapan gue telpon lagi"Hariz.

"Iya jangan terlalu dipikirin tetep fokus sama kuliah lo soal Andri jangan lo pikirin banget"nasihat Aiman.

"Iya man assalamualaikum".

"Waalaikumsalam".

Tut..

"Man kenapa man?"Rere bingung melihat raut wajah Aiman yang terlihat sedih.

"Sini duduk"Aiman menepuk nepuk sofa kosong yang ada disebelahnya.

"Kenapa man? Ada masalah?"Rere menurut dan duduk disana.

Tiba tiba saja Aiman langsung memeluk Rere dan menangis hingga membuat Rere dan semuanya kebingungan ada apa dengan Aiman.

"Man kamu kenapa nangis?"Rere.

"Ceilah man udah gede masa masih nangis aja si?"Edgar mengejek tidak tau apa apa.

"Andrian re".

"Kenapa sama Andrian?".

"Koma"setalah menyebutkan kata 'koma' tangisan Aiman semakin terdengar nyaring.

"Astaghfirullah azim, kamu tau dari mana?"Rere mengusap pelan rambut laki laki itu.

"Tadi ada temennya bilang di telpon aku harus gimana re?".

"Man kita hanya bisa berdoa untuk Andrian"ust Thoriq.

"Iya man disini banyak orangnya makin cepet juga Allah kabulin doa kita"Edgar.

"Yaudah ayo kita doa sama sama udah berhenti nangisnya man kamu kan seharusnya bahagia karna bakalan menjadi papa"Aisyah mencoba menghibur.

AIMAN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang