AIMAN [ON GOING]

Salah Paham

Assalamualaikum para readers yang cakep cakep akhayyy😋.

Part kemaren ada yang typo kan?

Wkwk sorry ya ku kurang teliti.

Part ini kalo ada yang typo lagi bilang iyy. Tapi ku nya jangan dimarahin. Kalo mau marah si gapapa tapi sewajarnya aja ok?

Let's go to part gyss...

Pagi ini jam menunjukkan pukul 10.00. Aiman dan Rere sedang menikmati suasana dipagi hari.

"Adem banget kalau pagi pagi gini jalan"

"Re"panggil Aiman.

"Hah?"Rere mendongak ke arah Aiman.

"Pengen"

"Pengen apa? Es krim?"

"Pengen.."

"Ya pengen apa?"

Aiman memanyunkan bibirnya.

"Apasiii"Rere kesal.

"Ishh lo ga peka"

"Ga peka gimana?"

"Cup sinii"Aiman menunjuk bibirnya sendiri.

"Dih najiss"Rere meninggalkan Aiman sendirian.

"Re, Rere anjir gue ditinggal"

Siang ini Rere dan Aiman sedang asik menonton TV.

Kring... Kring...

"Halo?"ucap Aiman mengangkat telepon.

"......"

"Hah? Serius? Yaudah gue otw"Aiman memutuskan telepon.

"Siapa?"tanya Rere penasaran.

"Re, gue pergi dulu yaa"

"Kemana?"

"Sebentar doang"

Saat Aiman ingin pergi, Rere memanggilnya. "Aiman"

"Ck, apa?"

Rere mencium punggung tangan Aiman. Sontak itu membuat Aiman terkejut.

"Dah sana lo pergi"

Aiman segera pergi keluar pintu apart.

"Kira kira Aiman kemana ya? Ko buru buru perginya habis ditelpon tadi. Apa gue ikutin aja ya? Tapi gada motor ogeb. Ahh iya pakai ojek, di samping apart kan ada pangkalan ojek, nahh bener"Rere pun menyusul Aiman.

Aiman berhenti disebuah cafe. "Aiman ngapain ke cafe? Ko ga ngajak ngajak gue sii"

Rere membuntuti Aiman. Dan ternyata Aiman bertemu dengan seorang perempuan.

"Hai sayang"Aiman.

Rere tak bisa bicara setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Aiman kepada perempuan tersebut. Rere tak kuat menahan tangis dan pergi kerumah bundanya.

Saat Aiman pulang dari cafe, Aiman terkejut saat tidak melihat sosok istrinya Rere. "Rere kemana?"tanya pada dirinya sendiri.

"Ck ditelpon ga aktif lagii"

Kring.. kring..

"Halo assalamualaikum bunda"

"Waalaikumsalam, man kamu nyari Rere? Rere ada dirumah bunda, kamu kesini ada yang mau bunda bicarakan".