Tuhan Kita Berbeda

55 4 0
                                    

halo semua tolong follow+vote
ceritanya aku yaa
happy reading

-----------------------------------------------------

"Kapan riz? Mingdep?"Aiman.

"2 bulan kedepan"seketika semuanya terkejut. Mengapa Hariz tiba tiba seperti ini.

"Riz? Kamu yang bener aja ih. Kan belum siap semuanya"Alena.

"Siapa bilang semuanya belum siap? Untuk dekor itu tinggal persetujuan dari kamu aja lagi dan gaun pernikahan juga tunggu kamu fitting dulu".

"Riz, yang bener aja lo sat set bener dah"Andrian.

"Emang kenapa si sewot amat lo. Nah jadi gimana len? Nerima ga?".

"Pasti riz, pasti aku terima"jawab Alena dengan mata yang berbinar binar.

"Yaampun len akhirnya lo nyusul gue juga"Rere memeluk Alena di susul oleh Dea.

"Iya nanti coming soon baru gue yang nyusul kalian berdua"mendengar itu Andrian hanya tersenyum tipis sambil memandangi wajah Dea.

"Ndri ikut gue bentar"Aiman mengajak Andrian ke sudut tempat yang tak begitu jauh dari yang lainnya.

"Ada apa?".

"Hubungan lo sama Dea gimana?"kenapa bisa tiba tiba seperti ini Aiman menanyakan nya.

"Ya baik baik aja gaada gangguan, emang kenapa si?".

"Lo jadi cowok peka ga si? Dea itu butuh kepastian, gue yakin dia nunggu lo buat ngelamar dan nikahin dia kalau berlama lama kek gini kasian Dea"Aiman.

"Tapi lo tau kan?"Aiman mengangkat satu alis.

"Gue kalau mau ngelamar dia itu bisa aja, tapi kalau untuk nikahin dia itu beda men. Dia pasti namanya ijab qobul kan? Gue? Mesti janji suci dulu di gereja"Ya Andrian memang beragama Kristen sedari kecil, semua sudah tahu akan hal itu begitupun Dea. Akan tetapi, yang namanya cinta itu tidak memandang agama maupun yang lainnya bukan?. Itu yang dialami Andrian dan Dea sekarang. Andrian sangat ingin menikahi Dea tetapi terhalang oleh dua agama mereka masing masing yakni Islam dan Kristen.

"Terus lo mau ngelanjutin sampai mana hubungan lo?"pertanyaan Aiman membuat Andrian terdiam dibuatnya.

"WOI LO BERDUA NGAPAIN DI SONO SINI NGAPA"Hariz meneriaki mereka berdua. Semua pun pulang ke rumah masing masing. Aiman dan Rere juga pulang ke rumah oma Lestari dan opa Retno.

"Aaa kangen deh sama bayi kembar aku"Rere langsung berlari ke kamar untuk mengecek kedua bayi kembarnya.

"Darimana kamu man?"tanya ustadz Thoriq yang sedang berada di ruang tamu.

"Jalan jalan nyenengin Rere bi"Aiman duduk disebelah ustadz Thoriq.

"Bi Aiman mau tanya deh. Kalau semisalkan nikah beda agama itu haram kan bi?"Aiman.

"Iya lah kan kamu udah tahu sendiri, emang siapa yang mau nikah beda agama?".

"Andrian bi, temen Aiman"ustadz Thoriq yang sedang meminum air seketika tersedak membuat Aiman panik.

"Loh bi? Abi baik baik aja?".

"Kamu serius Andrian mau nikah beda agama?".

"Siapa? Siapa yang mau nikah beda agama?"umi Aisyah ikut duduk bersama mereka mendengarkan cerita.

AIMAN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang