Chapter 24

1.5K 181 64
                                    

Selamat membaca ᕙ( ~ . ~ )ᕗ

.

.

.

Mikasa berjalan seorang diri menuju ke taman yang biasanya di tempati Levi saat dia sedang bosan terkurung di Kerajaan. Ia mendudukkan dirinya di bangku putih, dengan pemandangan rerumputan hijau dan pohon Wisteria

" Aku merindukanmu tapi tidak juga " gumamnya seraya menatap sendu kamar Levi yang terlihat dari pandangannya

" Aku tidak membencimu tapi kenapa aku tidak suka denganmu "

Tangan kanannya menarik syal merah yang selalu ia pakai di lehernya, hidungnya mencium aroma syal itu dan mengingat pertama kali bertemu dengan pria bermata Emerald, setelah kejadian hilangnya Levi

Flashback on

" Levi! Kau sembunyi dimana? " Teriak Mikasa dengan khawatir

" Leviii–eh? "

Teriakannya terhenti saat tak sengaja melihat seorang bocah lelaki mungkin lebih tua darinya, sedang mengintip dari pohon seperti mengawasi seseorang

" Siapa dia? Apakah dia orang jahat " Mikasa mengendap-endap saat sampai dibelakang lelaki itu ia ingin menangkapnya tetapi lelaki itu terlebih dahulu menghentikannya

" Siapa kau! "

" Sstt kumohon jangan berisik atau dia akan mengetahui ku, aku tidak ingin dia bertemu denganku " ucapnya seraya membungkam bibir Mikasa dengan satu tangannya

" Lephaskan " Lelaki itu mengangguk lalu melepaskannya

" Apa tujuanmu kemari! Dan siapa kau "

" Aku Eren, namaku Eren. Aku disini hanya ingin memastikan dia baik-baik saja " ucap Eren. ( Tubuhnya Eren kembali normal nya itu secara bertahap jadi ga lngsung jdi gede gitu )

" Dia? Dia siapa? "

" Aku tidak sempat berkenalan, dia berambut hitam, mempunyai wajah manis dan imut, lalu dia memiliki tubuh mungil " jelas Eren dengan rona tipis di kedua pipinya, Mikasa menyadarinya

" Apa yang kau maksud adikku? Levi? "

" Ah iya itu dia Levi! "

" Bagaimana kau bisa mengetahuinya? Lalu mengapa kau bisa memasuki Kerajaan dengan mudah? "

" Bagaimana aku bisa tidak mengenalnya, rumor tentangnya yang merupakan keturunan Dewa telah tersebar luas. Dan bagaimana bisa aku sampai disini? Tentu saja dengan otak cemerlang ku "

Mikasa merotasikan matanya, " Apa kau melihat adikku "

" Iya aku melihatnya dia menuju ke sana " tunjuk Eren

" Air terjun, ck itu terlalu jauh untuknya " Mikasa segera berlari menuju air terjun dan diikuti juga oleh Eren

Sesampainya disana Mikasa mendecih kesal melihat Levi sedang menyeburkan dirinya ke air dan menakuti ikan-ikan

" Levi, naiklah! Sudah cukup bermainnya waktunya kembali pulang "

Levi yang awalnya asyik tertawa berubah cemberut lalu atensinya beralih pada lelaki disamping Mikasa tapi ia tak memperdulikannya dan kembali melanjutkan kegiatannya

' eh dia tidak mengenaliku? '_batin Eren

" Levi!! Kau membuatku marah " Dengan kesal Mikasa menarik tubuh Levi, mereka saling tarik menarik hingga berakhir dengan Mikasa yang tercebur ke air

Wonderwall  [ EreRi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang