Selamat membaca ୧( ˵ ° ~ ° ˵ )୨
.
.
.
Levi mengatur nafasnya yang memburu, punggungnya bersandar di tembok belakangnya, tangannya menyentuh dadanya memastikan jantungnya aman
" Masih berdebar...sangat kencang sampai aku bisa mendengar detakannnya "
Ungkapan perasaan pemuda brunette itu sangat tiba-tiba, tentu saja dirinya sangat panik ia tidak menyangka Eren akan mengatakannya sekarang. Ia sangat gugup
Tangannya dengan perlahan mengelus perutnya, awalnya sangat canggung tapi ia harus membiasakannya. Levi menggigit bibirnya kala dirinya merasa ingin berteriak karena rasa bahagia
" Mengapa aku harus bingung, tentu saja aku harus menerimanya lagipula aku juga menyukainya " ucapnya dengan geli, ia segera berputar balik menuju kamar Eren
Ceklek
" Eren aku ma–"
" Hoek-ugh Levi?! Apa kau disana? " teriak Eren dari toilet, lagi-lagi dia memuntahkan isi perutnya
Levi segera bergegas mendekati Eren tak lupa ia mengambil segelas air putih yang telah disediakan di meja, ia memberikannya pada Eren yang langsung meneguknya sampai habis
" Tadi kau ingin berbicara sesuatu kan? Katakan " Eren mengatur nafasnya yang memburu
" Bagaimana kau tahu?! "
" Pendengaranku tajam "
Levi merotasikan matanya rona merah tipis muncul di pipinya, " Eren aku mau mengganti marga ku m-menjadi Jeager.."
Kedua mata Eren melebar, ia langsung memeluk tubuh Levi dengan erat
" Syukurlah.."
" Berarti setelah ini kita akan menikah? "
" Tidak, kita tidak akan pernah bisa melakukan pernikahan. Ayahmu tak akan setuju saat mengetahui kau menikah dengan siapa "
Levi mengernyitkan dahinya, " Kenapa begitu? "
" Ayahmu sangat benci dengan monster seperti ku " ucapnya dengan perlahan
Levi tersentak kaget. Benar, ayahnya pasti tak akan setuju mengingat ekspresi bencinya saat menceritakan kisah raja monster padanya dulu. Levi menahan rasa sedihnya
" Bukankah itu tidak perlu..Levi, tanpa pernikahan pun sebenarnya kita telah terhubung dan terikat, perasaan kita sangat kuat. Sebuah tanda yang muncul di tengkukmu itu juga membuktikan bahwa kita adalah pasangan yang telah ditakdirkan " Eren mengecup dahi Levi
" Tengkuk ku? Tanda apa yang muncul? " Ucapnya seraya menyentuh tengkuknya
Eren tersenyum, " Bulan sabit, sebentar lagi kekuatan mu yang sebenarnya juga akan muncul "
' kekuatan yang sebenarnya? Akh aku tak ingin memikirkan itu!! '_ batin Levi
" Jadi.. sekarang melalui cincin yang tertaut di jari manismu ini kau telah menjadi istriku..Levi Jaeger "
Blush
Wajah Levi memerah sempurna dan terasa panas, pusing segera menyerbunya, ia mengalungkan lengannya di leher Eren karena tiba-tiba saja tubuhnya terasa lemas
" Baiklah s-suami.." ucapnya dengan kikuk
Eren tertawa mendengarnya, seketika perutnya berbunyi, " Levi...aku ingin makan yang manis "
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderwall [ EreRi ]
Fanfiction[ Completed ] . . . Levi Ackerman, dia adalah seorang keturunan Dewa berparas tampan dan juga cantik. Setiap langkahnya menebarkan harum yang sangat memikat. Namun di balik itu, kekuatan yang sebenarnya masih belum diketahui Dan pertemuannya dengan...